Beijing (ANTARA) - China sampai saat ini telah memiliki sembilan pemain sepak bola naturalisasi, baik yang berketurunan warga setempat maupun tidak.

Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola China (CFA) Chen Xuyuan kepada media di Xianghe, Kamis (22/8), menyebutkan bahwa pemain depan kelahiran Brazil Elkeson yang memiliki nama Mandarin Ai Kesen menjadi pemain pertama non-keturunan China yang akan mengenakan kostum tim nasional berjuluk "Naga" itu.

"Kami akan berangkat ke Qatar. Para pemain naturalisasii dapat membantu mewujudkan target jangka pendek timnas. Sampai saat ini ada sembilan pemain naturalisasi yang terdaftar di CFA, baik yang memiliki keturunan China maupun tidak. Sebagian dari mereka masih ada yang dalam proses naturalisasi," ujar pria yang baru ditunjuk menakhodai wadah sepak bola daratan Tiongkok itu.

Dalam laporan kerja CFA sebelumnya dicantumkan bahwa loyonya performa timnas merupakan salah satu problem utama yang dihadapi dalam perkembangan sepak bola China pada masa-masa mendatang.

Ketua Umum CFA yang baru itu bertekad meningkatkan performa timnas putra China yang baru tiga hari terbentuk untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2022 pada bulan September mendatang.

"Kalau timnas China bisa memasuki babak selanjutnya, maka kami akan memperkenalkan lebih banyak lagi pemain naturalisasi. Namun jika hal ini tidak bisa menjadi kebijakan jangka panjang CFA, maka jumlah pemain naturalisasi akan dibatasi," kata Chen sebagaimana dikutip media resmi setempat.

Selain berupaya meningkatkan kualitas performa pada Piala Dunia, Chen juga menyampaikan keinginannya untuk membantu China sebagai tuan rumah Piala Dunia pada masa mendatang.

"Tuan rumah Piala Dunia telah menjadi dambaan semua penggemar sepak bola di China, termasuk saya. China sedang mempelajari kapan waktu yang tepat untuk mengajukan pencalonan," ujarnya. 

Baca juga: Elkeson bertekad antar China ke putaran final Piala Dunia

Baca juga: Hindari risiko cedera, Barrett berencana absen bela Kanada di China

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019