Kami masih menunggu penjadwalan ulang rapat paripurna dewan
Timika (ANTARA) - DPRD Mimika, Papua menjadwalkan kembali rapat paripurna pembahasan Laporan Pertanggungjawaban/LPj Bupati Mimika Eltinus Omaleng tahun anggaran 2018 yang sedianya digelar pada Rabu (21/8).

Sekretaris DPRD Mimika Paulus Dumais di Timika, Jumat, mengatakan rapat paripurna DPRD Mimika dengan agenda pembahasan LPj Bupati Eltinus Omaleng tidak bisa digelar pada Rabu (21/8) lantaran saat itu digelar ada unjuk rasa warga Papua di Kantor DPRD Mimika.

Sebagaimana diketahui, kegiatan unjuk rasa warga Papua yang awalnya berlangsung damai itu berakhir ricuh.

Kaca-kaca pada lantai dua dan tiga Kantor DPRD Mimika pecah dilempar batu oleh para perusuh. Tidak itu saja, beberapa mobil milik TNI, Polri, anggota dewan yang diparkir di Jalan Cenderawasih, tepat di depan Kantor DPRD Mimika juga ikut dirusak massa.

Baca juga: 34 orang pelaku kerusuhan Timika diproses hukum

"Kami masih menunggu penjadwalan ulang rapat paripurna dewan yang seharusnya dilakukan Rabu lalu. Saat itu undangan sudah kami sebarkan, namun situasi yang terjadi di Kantor DPRD Mimika saat itu di luar kemampuan kami, sehingga rapat paripurna dewan tidak bisa dilakukan. Dewan akan menggelar rapat secepatnya untuk menentukan jadwal baru. Diperkirakan rapat paripurna akan dilakukan Senin pekan depan," kata Paulus.

Sejak Kamis (22/8), para staf Sekretariat DPRD Mimika kembali beraktivitas untuk membersihkan halaman sekitar Kantor DPRD Mimika yang kotor dipenuhi sampah serta membersihkan pecahan kaca di sisi barat gedung para wakil rakyat Mimika itu.

Menurut Paulus, kerusakan fasilitas di Kantor DPRD Mimika tidak begitu parah.

Baca juga: Aksi massa di Timika, massa lempari gedung DPRD

"Untuk perbaikan kaca-kaca yang pecah itu tidak sampai Rp200 juta. Dewan sudah memutuskan untuk mengganti biaya kerusakan mobil-mobil TNI-Polri dan beberapa anggota dewan yang kacanya pecah akibat dilempar batu oleh massa. Jumlah mobil yang mengalami kerusakan sekitar 10 unit," kata Paulus.

Fasilitas yang kerusakannya cukup parah yaitu pos keamanan di pintu masuk dan keluar Kantor DPRD Mimika karena seluruh kaca jendela bangunan tersebut hancur akibat dilempar batu oleh perusuh. Beberapa lampu di halaman Kantor DPRD Mimika pun ikut dirusak oleh para perusuh.

"Saat kegiatan unjuk rasa warga itu, yang kami khawatirkan massa membakar Kantor DPRD Mimika. Beruntung itu tidak terjadi," ujar Paulus.

Hingga kini Kantor DPRD Mimika dan sejumlah obyek vital dan strategis di Kota Timika seperti Kantor Pusat Pemerintahan, Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Rumah Jabatan Bupati Mimika dan kediaman pribadi Bupati Eltinus Omaleng serta Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Timika masih dijaga oleh aparat gabungan TNI-Polri.

 

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019