Barito Putera yang bermain tanpa tiga pilarnya, yakni, Evan Dimas Darmono, Rezky Rizaldi Pora dan Rafael Silva harus menerima gempuran lawan dengan kebobolan empat gol tanpa balas.
Barito Putera sudah kebobolan pada menit ke-36 lewat tendangan bola mati yang dieksekusi Samassa, d mana kiper Aditya Harlan tidak mampu menghalau bola. Barito Putera tidak bisa membalas gol tersebut hingga berakhirnya babak pertama.
Di babak kedua berjalan sekitar 15 menit atau menit ke-60, Barito Putera kembali membuat pelanggaran di daerah pertahanan, dimana eksekusi tendangan A R Dos Santos sangat baik yang membuahkan gol hingga timnya menambah pundi-pundi golnya menjadi 0-2.
Berselang lima menit kemudian (menit ke-65), Barito Putera kembali membuat pelanggaran yang sama, kali ini bola dieksekusi T Bonai, tendangannya pun kembali menggetarkan gawang Barito Putera.
Menang tiga kosong, para pemain Persipura ternyata tidak mengendorkan serangan, hingga menit ke-68, gol kembali didapatkan lewat Luis Kabes.
Atas kemenangan besar timnya dikandang lawan tersebut, Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengaku bangga, dimana anak-anak asuhnya menjalankan tugas dengan baik.
Dia menyatakan strategi permainan dijalankan para pemainnya dengan praktis diterapkan lapangan dan membuahkan empat gol.
Meski Jacksen F Tiago sangat senang dengan kemenangan ini, dia tidak harus berlebihan merayakannya, karena hubungannya yang sangat baik dengan tim Barito Putera karena sempat melatih selama tiga tahun di klub kebanggaan warga Kalsel tersebut.
Sementara itu, pelatih Barito Putera Yunan Helmi mengakui hasil yang didapat timnya sangat memalukan, karena kalah besar dengan tim tamu.
Dia menyatakan tidak mempermasalahkan atas hasil buruk ini kepada pemainnya. "Kami minta maaf kepada pendukung, tetap harus memiliki motivasi tinggi untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Yunan yang posisinya sebagai pelatih sementara di Barito Putera bakal digantikan Djajang Nurjaman.
Pewarta: Sukarli
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
