Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mendapatkan empat penghargaan dari berbagai institusi atas penyelenggaraan layanan kesehatan selama proses ibadah haji di Arab Saudi.

Berdasarkan siaran pers Kementerian Kesehatan yang diterima di Jakarta, Sabtu, penghargaan tersebut diberikan oleh beberapa lembaga penyelenggara ibadah haji di Arab Saudi.

Penghargaan pertama diterima dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan Arab Saudi Fahad bin Abdul Rahman yang datang langsung dari Riyadh, Arab Saudi ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah pada 28 Juli 2019 lalu.

Baca juga: Rahasia penyelenggaraan haji Indonesia hingga dinilai terbaik

Penghargaan diberikan atas dedikasi pemerintah Indonesia dalam memberikan layanan kesehatan serta upaya promosi dan pencegahan kesehatan terbaik kepada para jamaah haji Indonesia.

“Ini sudah tahun keempat. Mereka selalu berkolaborasi dengan kita. Mereka melihat progres dari program-program kesehatan kita. Alhamdulillah dalam beberapa tahun terakhir kita selalu mendapatkan semacam penghargaan," kata Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi 2019 Indro Murwoko usai menerima penghargaan.

Berikutnya ialah penghargaan yang diberikan oleh Kantor Urusan Haji Wilayah Asia kepada Kemenkes atas layanan yang diberikan di Tanah Suci kepada jamaah haji pada penyelenggaraan haji tahun 1440 H. Apresiasi atas kinerja Kemenkes tersebut disampaikan oleh Kepala Komisi Kantor Urusan Haji Wilayah Makkah Talat Abdul Aziz Mansy.

Penyerahan penghargaan kedua tersebut dilakukan bersamaan dengan apresiasi lainnya yakni dari Direktorat Jenderal Bidang Kesehatan Wilayah Makkah. Institusi tersebut merasa puas dengan upaya yang dilakukan Indonesia dalam program kesehatan haji.

Kedua penghargaan tadi diserahterimakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Heera Makkah pada 6 Agustus 2019.

Pengakuan terakhir yang diterima oleh pemerintah Indonesia ialah berasal dari Dewan Pendiri Kantor Urusan Haji Asia Tenggara melalui dr. Anas Abdulhamid Sedayo.

Lembaga ini mengakui kontribusi dan dukungan kesehatan yang berkelanjutan dari pemerintah Indonesia kepada jamaah hajinya. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Eka Jusup Singka menerima langsung penghargaan tersebut pada Senin (19/8) di KKHI Makkah.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes merasa bersyukur atas penghargaan tersebut dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan kesehatan haji 2019.

Eka berharap penghargaan yang diterima tidak membuat petugas kesehatan terlena dan mengendurkan kinerjanya.

 “Ini semua berkat kerja keras tim kami. Saya harap mereka tetap tawadu dan semangat bekerja,” ujar Eka.

Baca juga: Subhan Cholid: musim haji 2019 tak banyak kendala
Baca juga: Penerbangan tertunda, jadi persoalan pemulangan jamaah ke Tanah Air
Baca juga: 43.000 haji Indonesia kembali ke Tanah Air


Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019