Samarinda (ANTARA) - Pelatih Semen Padang, Weliansyah menilai timnya kurang bisa memanfaatkan peluang sehingga menelan hasil kekalahan 0-1 saat menghadapi Borneo FC, pada lanjutan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (24/8).

Pada laga tersebut, menurut Weliansyah, sejumlah peluang bisa diciptakan oleh para pemainnya, namun sayangnya tidak satu pun bisa berbuah gol.

Sementara, tuan rumah Borneo FC, diakuinya lebih pintar dalam memaksimalkan peluang, dan akhirnya bisa mencetak gol, dan mengakhiri pertandingan dengan skor tipis 1-0.

" Inilah sepak bola, tim mana yang bisa memanfaatkan peluang, itulah yang menjadi pemenangnya," kata Weliansyah kepada awak media usai pertandingan.

Pada laga tersebut, Weliansyah menilai para pemainnya sebenarnya bisa mengimbangi taktik dan strategi tim Borneo FC.

Bahkan, pada babak kedua, Ia menilai timnya lebih mendominasi jalannya pertandingan, dan cukup banyak memiliki peluang gol.

" Saya harus memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal sepanjang pertandingan, sayangnya kami tidak bisa membawa pulang poin," tegasnya.

Disinggung dengan posisi tim berjuluk " Kabau Sirah" tersebut yang berada di peringkat juru kunci, dan berpeluang untuk degradasi Weliansyah mengatakan bahwa pada putaran pertama ini misinya hanya menuntaskan pertandingan.

Namun, memasuki putaran kedua, harus ada penambahan pemain untuk memperkuat sejumlah posisi yang dinilai membutuhkan aminisi baru.

" Kami akan sampaikan kepada manajemen terkait penambahan kekuatan pemain baru, mengingat kalau tim ini tidak diperbaiki maka akan sulit keluar dari zona degradasi," jelasnya. 

Baca juga: Borneo taklukkan Semen Padang 1-0
Baca juga: Semen Padang tanpa kekuatan penuh pada dua laga tandang


Pewarta: Arumanto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019