Medan (ANTARA News) - Satkorlak Penanggulangan Bencana (PB) Provinsi Sumut bersama Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Pemkab Tapanuli Utara (Taput) mendirikan posko-posko dan dapur umum untuk melayani warga yang menjadi korban musibah gempa Padang Sidempuan. Pendirian posko dan dapur umum dimaksudkan sebagai pelayanan awal sebelum datangnya bantuan dari Pemprov Sumut, kata Sekretaris Kantor Kesbang Linmas Sumut, Abdul Muthalib Lubis, ketika dihubungi ANTARA News di Medan, Selasa. Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Wilayah I Medan menyebutkan gempa berkekuatan 6,1 SR terjadi pada pukul 21:26:47 WIB dengan lokasi gempa berada pada koordinat 1,68 derajat Lintang Utara dan 99,19 derajat Bujur Timur. Pusat gempa di darat berada pada arah 35 kilometer Barat Laut Kota Padang Sidempuan, Sumut dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan bumi. Menurut Lubis, pihaknya telah mengoordinasikan dengan Pemkab Tapsel dan Taput untuk mendata kerusakan dan bantuan yang dibutuhkan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi gempa tersebut telah menimbulkan kerusakan yang cukup parah pada rumah tempat tinggal warga dan infrastruktur di Tapsel dan Taput. Berdasarkan laporan terkini yang diterima Kantor Kesbang Linmas Sumut, dua masjid juga rusak berat dan sebuah rumah terbakar di Kecamatan Sipirok, Tapsel. Sedangkan di Taput, gempa menyebabkan 25 unit rumah rusak total, 45 rusak berat dan 192 lainnya rusak ringan. Selain itu, lima gedung sekolah di Taput mengalami kerusakan total dan tiga lainnya rusak berat. Sebuah gereja rusak total, dua rusak berat dan dua lainnya rusak ringan. Dua masjid di Taput juga rusak berat dan satu masjid lainnya rusak ringan. Lubis mengatakan bahwa pihaknya juga mendapatkan laporan tiga orang warga di Taput yang mengalami luka berat akibat gempa tersebut. Ketiga warga tersebut telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat. Menurut dia, gempa tersebut juga mengakibatkan putusnya jalan lintas Sumatera di Aek Latong, Kecamatan Sipirok, Tapsel, sehingga tidak dapat dilalui untuk sementara waktu. Warga dan pengusaha transportasi diharapkan mengalihkan kendaraannya melalui jalur Pal 12 menuju Kota Gunung Tua di Kabupaten Padang Lawas Utara.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008