"Sebagai tuan rumah tentu kita optimistis bisa mendominasi dan menyabet 10 keping medali emas dalam Kejurnas ini. Target perolehan medali kita memang seperti itu, "kata Komisi Teknik Pengprov Pertina Sumut, Wah Murja di Medan, Senin.
Dalam Kejurnas Tinju Yunior-Youth 2019 yang berlangsung 26-31 Agustus di GOR Mini Futsal Dispora Sumut Jalan Pancing Medan, tuan rumah menurunkan kontingen terbesar dengan menurunkan 33 petinju putra dan putri.
Para petinju putra dan putri Sumut diyakini akan mampu berjaya dalam kategori yunior dan youth.
"Sumut menurunkan kontingen terbesar dalam Kejurnas ini. Hal ini menjadi salah satu alasan yang membuat kita semakin yakin akan mampu tampil sebagai juara umum," katanya.
Tim tinju Sumut, menurut dia, diperkuat petinju-petinju terbaik yang merupakan hasil seleksi dari Kejurda Tinju Yunior-Youth 2019 yang sudah digelar sebelumnya.
Dari hasil Kejurda Tinju Yunior-Youth 2019 muncul petinju-petinju berbakat yang diyakini mampu menunjukkan prestasi dalam
Kejurnas Tinju Yunior-Youth 2019.
Para petinju tuan rumah yang kemampuannya dinilai cukup menonjol ini nantinya akan menjadi andalan untuk meraih medali emas, di antaranya Lutfi Lisandri, Panji Ramadhan, Roy Bangun, Elda Dara, Pirlo Tobing, Wahyudi , M Ikmal, Umam, Chairunnisa Harahap, Tegar Sihite, dan Jose Agusto.
"Hasil pantauan dari Kejurda para petinju yang saya sebutkan penampilan cukup menonjol dan kita harapkan bisa meraih medali emas dalam Kejurnas ini. Untuk petinju-petinju lainnya, kita juga tetap punya keyakinan besar," ucapnya.
Para petinju Sumut sudah dipersiapkan secara matang dalam TC penuh selama tiga minggu di Pusdiklat Pertina Medan.
Wah Murja berharap masyarakat setempat memberikan dukungan kepada para petinju Sumut selama berlangsungnya Kejurnas.
"Kita berharap dukungan dan doa dari masyarakat agar petinju Sumut makin bersemangat dan dapat memenuhi targetnya menjadi juara umum," tuturnya.
Provinsi yang diperkirakan bisa menjadi rival berat tuan rumah untuk menyabet medali emas antara lain Jawa Barat yang merupakan juara umum tahun 2018, kemudian Sulawesi Utara, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
"Jabar menjadi rival paling berat bagi tuan rumah, sebab mereka juara umum tahun lalu. Namun, dengan semangat juang dan kepercayaan diri tinggi, kita yakin bisa mengalahkan Jabar," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
