Wamena (ANTARA) - Kepolisian Resor Jayawijaya, Provinsi Papua menduga empat orang anggota Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) masih berkeliaran di sekitar pusat Kota Wamena.

Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Polisi Tonny Ananda Swadaya di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan setelah baku tembak di Pasar Jibama Jumat, (23/8) mereka belum kembali ke hutan.

Baca juga: Anggota KKSB yang tewas teridentifikasi bernama Yusias Wandik

Baca juga: Situasi Wamena kondusif


KKSB dilaporkan membuat teror di Jalan Bhayangkara dan Sinakma serta sekitaran Lapangan Sinapuk di Jayawijaya.

"Mereka berhasil meloloskan diri lantaran lebih menguasai medan. Kita melakukan pengejaran karena mereka melepaskan tembakan," katanya.

Empat orang yang diduga berada di sekitaran kota itu memiliki dua senjata laras panjang jenis SS1.

"Mereka bekerja secara gerilya melakukan aksi teror dalam Kota Wamena dan kami dari aparat siap menghadapi mereka," katanya.

Tonny Ananda memastikan polisi masih mengendalikan situasi dari gangguan kelompok KKSB.

"Ketika kita sudah tidak mampu atau anggota kurang barulah kita akan meminta bantuan dari Polda Papua atau Brimob," katanya.

Empat orang itu merupakan rekan dari satu orang lain yang ditembak mati di Pasar Jibama beberapa waktu lalu.

Sebelumnya Danyonif 756/ Wimane Sili Mayor Inf Arif Budi Situmeang mengaku tetap mengarahkan personel untuk berjaga di beberapa titik.

Arif mengatakan antisipasi dilakukan sebab tidak menutup kemungkinan KKSB lakukan penyerangan.

"Kami masih lakukan pengamanan di beberapa titik mencegah kemunculan mereka," katanya.

Baca juga: Polisi baku tembak dengan KKB di Wamena, seorang anggota KKB tewas

Baca juga: Anggota Egianus Kogoya tewas tertembak di Wamena


Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019