Bali (ANTARA) - Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Muhammad Dimyati meluncurkan Program Indonesia Menulis (Id-Menulis) yang dapat mendorong peningkatan kualitas karya ilmiah para dosen dan peneliti di Indonesia.

"Saya menyambut baik kerja sama antara Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan Ruang Kerja dalam program Id-Menulis. Para dosen dan peneliti dapat memahami materi melalui 13 video," kata Dimyati dalam peluncuran awal (soft launching) Program Id-Menulis di Denpasar, Bali, Senin.

Peluncuran Id-Menulis dilakukan saat pembukaan kegiatan ilmiah Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 Tahun 2019.

Dimyati mengatakan beberapa pengguna dapat berkolaborasi dalam jaringan menghasilkan karya ilmiah bersama untuk karya dengan kualitas yang lebih baik.

"Pembelajaran dapat dilakukan melalui teleconference. Penulis dapat dibimbing oleh pendamping agar reviewer secara intensif dan termonitor secara online. Beberapa tahap dilakukan secara round system, yaitu mulai dari review, comments, revise, submit, published. Sehingga luaran proses ini akan menghasilkan karya publikasi ilmiah yang berkualitas," ujarnya.

Dimyati menuturkan publikasi ilmiah bagi dosen dan peneliti merupakan kewajiban yang harus dipenuhi sebagai bagian dari satu luaran penelitian dan syarat untuk setiap jenjang jabatan fungsional.

Kemristekdikti akan memberi pembiayaan kepada beberapa pembimbing dan penulis dalam rangka memberi kesempatan belajar dan meningkatkan kualitas publikasi.

"Dengan sistem Id-Menulis, perkembangan penulisan karya ilmiah di Indonesia akan termonitor perkembangan dan penyebarannya," tuturnya.

Menurut dia, publikasi ilmiah merupakan salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa, dimana hal tersebut menunjukkan bahwa penelitian dan inovasi suatu bangsa sedang berkembang dengan baik.

"Beberapa program kerja peningkatan penelitian dan publikasi yang telah dilakukan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan hal positif dimana terjadi peningkatan kuantitas dari tahun ke tahun secara signifikan," tuturnya.

Pada 2018, jumlah publikasi internasional Indonesia untuk pertama kalinya telah mengungguli semua negara-negara di Asia Tenggara.

Capaian kuantitas tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kualitas serta penyebaran yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, Id-Menulis dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas dan untuk pemerataan.

***3***

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019