Medan (ANTARA) - Dua jamaah haji asal Kota Medan atas nama Suwanto Sukirman Abdullah Bin Sukirman (60) dan Leli Ningsih Abdullah Binti Abdullah (78) yang tergabung pada Kelompok Terbang 4 Debarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara, wafat di Tanah Suci Mekkah.

Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H Farhan Indra, Senin malam mengatakan kedua jamaah haji yang meninggal dunia itu telah dimakamkan di Sharaye.

Baca juga: Jamaah haji Embarkasi Surakarta meninggal menjadi 45 orang
Baca juga: Bupati Lumajang sambut kedatangan jamaah haji


Menurut dia, jamaah haji Suwanto Sukirman beralamat Jalan Kawat Raya Tanjung Mulia meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pada tanggal 14 Agustus 2019 sekira pukul 12.20 WAS.

"Jamaah haji tersebut mengalami penyakit cardiovascular diseases dan dirawat di RSAS," ujar Farhan.

Ia menyebutkan, jamaah haji Leli Ningsih beralamat Jalan Bunga Layang I Lau Cih Medan Tuntungan menghembuskan nafasnya yang terakhir di KKIH Mekkah pada tanggal 7 Agustus 2019 sekira pukul 19.00 WAS.

"Jamaah haji tersebut mengalami penyakit cardiovascullar diseases dan dirawat di KKIH Mekkah," ucap dia.

Baca juga: Kemenag: asuransi haji meninggal diproses setelah semua jemaah pulang

Ia mengatakan, sebanyak 393 jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 4 Debarkasi Medan tiba di Asrama Haji Medan sekira pukul 23.30 WIB.

Dari jumlah 393 jamaah haji Kloter 4 Debarkasi Medan, terdiri atas 150 pria dan 243 wanita.

Kemudian, 266 jamaah haji berasal dari Kota Medan dan 14 jamaah haji dari Kabupaten Asahan.

Pimpinan Kloter 4 Debarkasi Medan Fakhry Isnowo El Rawy Bin Ahmad Taib El Rawy.

Jumlah jamaah haji Sumut yang berangkat ke tanah suci tercatat sebanyak 8.641 orang dengan 22 Kloter Embarkasi Medan.

Namun yang berangkat ke Mekkah sebanyak 8.525 jamaah haji (98,60 persen), batal atau tidak jadi berangkat 116 jamaah (1,34 persen) karena sakit, meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji Medan dan ditunda keberangkatan ke Mekkah.

Baca juga: Wisata ziarah ke Jabal Nur Mekkah dianggap punya makna tinggi

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019