ke depan akan terbit Perda, Perwali atau semacam surat edaran terkait perzakatan
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dianugerahi Baznas Award 2019 oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada malam anugerah perzakatan di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag jalan MH Thamrin, Jakarta.

"Alhamdulillah, kami berharap dengan perolehan BAZNAS Award ini mampu memberi dampak positif untuk terus menginspirasi dan mendukung kemajuan dunai perzakatan nasional khususnya di Makassar," sebut Sekda Pemkot Makassar, M Ansar mewakili Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb, melalui siaran persnya diterima, Selasa.

Menurutnya, khusus kategori kota, hanya tiga kota yang berhasil memperoleh penghargaan ini. Selain Kota Makassar, Baznas Award ini juga diberikan kepada Wali Kota Banda Aceh dan Wali Kota Banjarmasin sebagai wali kota pendukung kebangkitan zakat.

"Harapan kita, ke depan akan terbit Perda, Perwali atau semacam surat edaran terkait perzakatan ini. Sebenarnya sudah ada dan terbukti mengoptimalkan zakat yang ada, tentu ini akan terus kita lakukan tentunya bekerjasama dengan BAZ yang ada," papar Ansar.

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Zakat Tumbuh Bermanfaat”.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Prof Bambang Sudibyo, pada kesempatan itu memaparkan, BAZNAS Award bertujuan mendorong optimalisasi pengelolaan zakat nasional, mempererat tali silaturahmi antara BAZNAS dan LAZ, memupuk semangat kebangsaan antargenerasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.

Tujuan BAZNAS Award ini, tutur Bambang, mendorong optimalisasi dan profesionalitas pengelolaan zakat nasional, mendorong kreatifitas dan inovasi kerja dalam mewujudkan kebangkitan zakat nasional.q

"Target kami adalah terlaksananya kegiatan berupa pemberian penghargaan BAZNAS Award kepada sejumlah tokoh dan lembaga dan instansi serta media pada peringatan hari kemerdekaan RI yang ke-74 dengan kualitas award yang kredibel, terukur, transparan dan mendapat pengakuan masyarakat," tambah Bambang.

Sebanyak 15 Dewan Juri, yakni 1 ketua, 1 sekretaris dan 13 anggota yang menggunakan Index Zakat Nasional (IZN) terbitan Puskas BAZNAS sebagai standar. BAZNAS Award sudah berlangsung sejak tahun 2017.

Award yang digelar untuk tahun ke tiga ini, diikuti 390 Organisasi Pengelolaa Zakat (OPZ) di antaranya 31 BAZNAS provinsi, 332 BAZNAS kabupaten/kota dan 15 LAZ nasional, 8 LAZ provinsi dan 4 LAZ kabupaten/kota. Mereka memperebutkan 34 kategori award.

Baca juga: Pemprov Banten raih Anugerah Baznas Award 2019
Baca juga: Laznas BMH sabet dua gelar terbaik Baznas Award 2019
Baca juga: ANTARA raih Baznas Award 2019

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019