Gorontalo (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo meningkatkan kapasitas kemampuan sejumlah pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) binaan dengan "memboyong" mereka ke Bandung dan Garut, Jawa Barat.

Manajer Analis Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM KPw BI Provinsi Gorontalo La Ode Muhammad Arief Akbar, Selasa, mengatakan ada lima kelompok UMKM yang diboyong ke Jawa Barat.

"Lima kelompok UMKM tersebut yaitu Rumah Karawo, Seruni, Serasi, Nirwana dan Sumber Usaha," ujarnya.

Di Jawa Barat, para pelaku UMKM akan mengunjungi empat lokasi yaitu Batik Komar, Irna Mutiara, Brodo Footware serta Tenun Isam di Garut.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha, kualitas produk dan memberikan inspirasi tentang tren fashion terkini," jelasnya.

Selain itu dalam hal peningkatan hasil produksi, pengepakan produk serta pemasaran.

"Bandung dipilih karena merupakan tempat industri tekstil nomor satu di Indonesia, serta eksportir teksil terbesar," pungkasnya.

Sementara itu, pemilik Rumah Karawo yang merupakan salah satu UMKM binaan KPw BI Provinsi Gorontalo Agus Lahinta mengungkapkan kegiatan yang dilaksanakan di Bandung tersebut sangat bermanfaat.

"Karena kami diajak ke tempat UMKM yang sudah maju dan berbagi pengalaman mereka membangun usaha menjadi sukses," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan itu adalah sarana bagi UMKM binaan untuk bisa memikirkan produk Karawo khususnya dapat masuk pasar ekspor.

"Tujuannya agar kita tercerahkan itu tercapai, karena kita khususnya saya banyak ide-ide menarik untuk pengembangan Karawo umumnya dan Rumah Karawo khususnya," jelas Agus.
Baca juga: Pegadaian salurkan kredit kembangan UMKM Gorontalo
Baca juga: BPS: pelaku UMKM Gorontalo Utara perlu didorong manajemen permodalan

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019