Generasi milenial tercatat merupakan investor terbanyak ST005
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menetapkan hasil penjualan sukuk negara tabungan seri ST005 sebesar Rp1,96 triliun dengan jumlah investor mencapai 10.029 orang.

Keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, menyatakan hasil penjualan ini melebihi total target penjualan 22 mitra distribusi sebesar Rp1,7 triliun.

Rata-rata volume pemesanan ST005 ini mencapai Rp196 juta atau merupakan rata-rata keritelan terbaik sepanjang penerbitan SBN ritel online maupun offline.

Generasi milenial tercatat merupakan investor terbanyak ST005 yaitu mencapai 5.393 investor atau sebanyak 53,77 persen yang merupakan persentase tertinggi sepanjang penerbitan sukuk tabungan.

Profesi yang menjadi pemesan terbanyak sukuk tabungan ini adalah pegawai swasta yaitu 3.613 investor atau 36,03 persen, meski dari sisi volume didominasi oleh wiraswasta sebesar Rp653,72 miliar atau 33,31 persen.

Penjualan ST005 juga mengundang 4.589 investor baru yang mayoritas berasal dari Indonesia bagian barat di luar DKI Jakarta yaitu sebanyak 2.893 investor atau mencapai 68,04 persen.

Dari keseluruhan investor, hanya 795 investor yang membeli ST005 dengan nominal terendah sebesar Rp1 juta serta 409 investor yang rutin membeli sukuk tabungan online mulai dari ST002, ST003, ST004 dan ST005.

Jumlah investor terbanyak berasal dari wilayah Indonesia bagian barat selain DKI Jakarta yaitu mencapai 59 persen, dengan volume pemesanan terbesar berasal dari wilayah DKI Jakarta sebesar 49,73 persen.

Meski capaian ini positif, sebut keterangan tersebut, namun pemerintah dan mitra distribusi menghadapi tantangan untuk meningkatkan partisipasi investor di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur yang masih rendah.

Dengan penerbitan ST005, maka pemerintah telah menerbitkan tujuh instrumen SBN ritel yaitu SBR005, SBR006, SBR007, SR011, ST003, ST004 dan ST005 sepanjang 2019 dengan total penerbitan mencapai Rp38,32 triliun.

Menurut rencana, pemerintah akan menawarkan tiga seri instrumen SBN ritel pada sisa tahun 2019, yaitu SBR008 dengan masa penawaran 5-19 September 2019, ORI016 dengan masa penawaran 10-24 Oktober 2019 dan ST006 dengan masa penawaran 6-20 November 2019.

Baca juga: Bidik milenial, penjualan Sukuk Tabungan 005 ditargetkan Rp2 triliun
Baca juga: Pemerintah melibatkan 22 mitra distribusi tawarkan surat utang ST-005
Baca juga: Pemerintah luncurkan Sukuk Tabungan ST-005, imbal hasil cukup besar

Pewarta: Satyagraha
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019