Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua tetap melengkapi fasilitas penunjang penyelenggaraan PON XX tahun 2020 di Papua, meski Biak tidak menjadi kluster penyelenggaraan PON.

"Pemkab Biak masih menunggu keputusan resmi Gubernur Papua Lukas Enembe yang saat di Jakarta menyebut penyelenggaraan PON Papua terpusat di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika," ungkap pelaksana tugas Kepala Dinas Pemuda Olahraga Biak Yohan Yerangga di Biak, Kamis.

Ia mengaku meski penetapan kluster PON Kabupaten Biak Numfor tidak jadi, Pemkab Biak telah melengkapi fasilitas penunjang PON seperti GOR, rumah sakit dan pengaspalan jalan.

Untuk fasilitas pembangunan GOR berstandar internasional, lanjut Kadispora, sampai saat ini telah berjalan 20 persen.

"Begitu juga untuk fasilitas kesehatan bagi atlet PON sudah dibangun poliklinik dan UGD RSUD Biak," katanya.

Sementara untuk penunjang jalan, menurut Yohan, Pemkab Biak Numfor melalui dukungan dinas terkait telah melakukan pengaspalan jalan dalam kota yang sedang dalam pengerjaan.

Ia berharap, dengan berbagai fasilitas penunjang yang dibangun diharapkan bisa digunakan untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat.

Berdasarkan data, pembangunan GOR Biak dibiayai dana dari Kemenpora tahun 2019 mencapai Rp17 miliar, poliklinik RSUD dari Kemenkes sebesar Rp40 miliar serta gedung unit gawat darurat RSUD dari dana Otsus Papua sebesar Rp16 miliar.

Pewarta: Muhsidin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019