Jakarta (ANTARA) - Aparat keamanan telah memasang kawat berduri di obyek-obyek vital di sepanjang jalan dari Kota Abepura ke Jayapura, Papua, yang akan dilewati para pengujuk rasa yang berlangsung sejak Kamis pagi.

Berdasarkan laporan ANTARA dari Jayapura, aparat keamanan dalam menjaga keamanan ini hanya menggunakan tameng guna mengamankan obyek-obyek vital yang akan dilewati para demonstran.

Baca juga: Pusat perbelanjaan dan perkantoran di Abepura tutup

Sedangkan pusat pertokoan, pertokoan, perbankan telah ditutup dan memulangkan karyawannya lebih awal untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, karena semakin sore para demonstran semakin bertambah.

Aksi massa yang menolak rasisme ini terbagi menjadi dua, yakni berjalan kaki dan mengendarai sepeda motor, bahkan ada simpatisan yang membawa bendera bintang hitam berlatar merah saat demonstrasi. Para demonstran merusak beberapa kaca pertokoan dan hotel dengan menggunakan ketapel.

Selain itu juga tampak massa yang berkumpul di Taman Imbi Jayapura. Para massa yang berasal dari Sentani, Abepura dan Kota Jayapura ini akan menyampaikan aspirasinya di Kantor Gubernur Dok II Jayapura.


Ilustrasi google maps,  jalan kaki dari Kantor MRP Abepura ke Kantor Gubernur Papua di Jayapura


 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi dan Joko Susilo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019