Mekkah (ANTARA) - Perjalanan pulang dari wilayah barat ke timur atau dari Arab Saudi ke Indonesia dinilai lebih berat sehingga jamaah haji diimbau untuk mengambil waktu istirahat yang cukup.

Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekkah Dr M. Imran di Kota Mekkah, Jumat, mengatakan perjalanan dari barat ke timur jauh lebih melelahkan daripada dari timur ke barat.

“Perjalanan mengikuti matahari dan melawan matahari itu beda. Apalagi ada perbedaan waktu antara Indonesia dengan Arab Saudi. Ini jauh lebih melelahkan ketimbang dari Indonesia ke Arab Saudi,” katanya.

Maka ia mengimbau jamaah haji Indonesia yang sudah sampai di Tanah Air dengan selamat untuk tetap menjaga kesehatan.

“Istirahat cukup, minum air cukup,” katanya.

Imran mengatakan jamaah sepulang dari Tanah Suci baru saja melakukan aktivitas berat dengan melakukan perjalanan yang jauh.

“Yang jelas setelah mereka tiba di Tanah Air, mereka setelah aktivitas berat, jalan yang jauh, tentu saja pertama istirahat yang cukup. Karena perjalanan dari Saudi ke Indonesia itu 9 jam,” katanya.

Sejumlah hal yang ia katakan harus dilakukan jamaah yakni beristirahat di rumah dengan cukup, mengonsumsi air, dan makan makanan yang bergizi.

Tercatat hingga Kamis malam (29/8) jumlah anggota jamaah yang sudah tiba di Indonesia berjumlah 91.224 orang.

Sisanya masih berada di Mekkah dan sebagian yang lain di Madinah untuk melaksanakan ibadah arbain atau shalat 40 waktu di Masjid Nabawi.

Baca juga: Tim kesehatan haji jamin pemenuhan kebutuhan gizi jamaah sakit
Baca juga: Jamaah haji Indonesia terakhir tinggalkan Jeddah 1 September 2019
Baca juga: Layanan Eyab di bandara Jeddah untuk jamaah Indonesia berakhir

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019