Kunjungan Kemenko Perekonomian ini khusus PamekasanPamekasan (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) meninjau potensi ekonomi lokal Pamekasan di beberapa kecamatan di wilayah itu, Sabtu.
Para pejabat yang datang ke Pamekasan meliputi Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Wahyu Utomo, Asisten Deputi Penataan Ruang dan Kawasan Strategis Ekonomi Dodi S Riyadi, Kepala Bidang Penataan Ruang Marcia dan Kasubbid Analisis Kebijakan Penataan Ruang Fauzia Suryani Puteri.
Rombongan Kemenko Perekonomian ini tiba di Mandhapa Ronggosukowati Pamekasan sekitar pukul 09.40 WIB dan disambung langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Sekda Totok Hartono didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan. Antara lain Kabag Humas dan Protokoler Sigit Purnomo, Kepala Dinas PUPR Muharram, Kepala Dinas Perhubungan Ajib Abdullah, Kepala Dinas Peternakan Bambang Prayogi, Sekda Pemkab Pamekasan Totok Hartono, Kepala Satpol-PP Kusairi dan sejumlah staf dinas dari berbagai organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Pamekasan.
"Kunjungan Kemenko Perekonomian ini khusus Pamekasan," kata Sigit.
Usai diterima Bupati Baddrut Tamam di peringgitan Mandhapa Ronggosukowati, rombongan selanjutnya bergerak menuju Desa Toket, Kecamatan Proppo, Pamekasan meninjau lahan tebu yang ada di desa itu.
Tanaman tebu di Pamekasan ini menjadi perhatian pihak Kemenko perekonomian, karena rendemennya tinggi dan rasanya lebih manis. Tebu Madura ini juga dinilai memiliki potensi ekonomi bagus apabila nantinya berhasil dikembangkan dengan baik bahkan senilai dengan pendapatan petani tembakau.
"Saya sudah lima tahun menanam tebu ini dan lahan saya sekitar 1 hektare lebih," kata petani tebu di Desa Toket, Kecamatan Proppo, Pamekasan Abdul Madjid.
Selain tanaman tebu, potensi lokal lainnya yang juga menjadi sasaran kunjungan Kemenko Perekonomian kali ini adalah pengembangan ternak sapi, pelabuhan di Pantai Utara Pamekasan, serta produksi garam di Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
