Dubai (ANTARA) - Seorang pejabat senior Iran mengatakan pada Sabtu, Amerika Serikat telah menunjukkan keluwesan mengenai lisensi penjualan minyak Iran dan ini merupakan isyarat bahwa kebijakan "tekanan maksimum" oleh Washington terhadap Teheran telah dipatahkan, media negara melaporkan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memuluskan jalan di Konferensi Tingkat Tinggi G7 sepekan lalu untuk menemukan solusi diplomatik atas konfrontasi antara AS dan Iran yang memanas sejak Presiden Donald Trump menarik Washington tahun lalu dari perjanjian nuklir 2015 yang disepakati kekuatan-kekuatan dunia dengan Teheran.

"Macron bertemu dengan Trump dalam KTT G7 pekan dan pihak AS telah menunjukkan fleksibilitas dalam lisensi penjualan minyak Iran," kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi yang dikutip oleh kantor berita IRNA.

"Ini merupakan pelanggaran dalam kebijakan tekanan maksimum AS dan keberhasilan bagi kebijakan perlawanan maksimum Iran," kata dia.

Araqchi tidak memberikan penjelasan lebih jauh, dan belum ada komentar dari Prancis atau AS mengenai hal itu.

Sejak mengabaikan perjanjian nuklir, menyebutnya cacat dan hanya untuk keuntungan Iran, Trump telah memberlakukan sanksi-sanksi untuk mencekik perdagangan minyak yang vital bagi Iran dan memaksa Taheran menerima pembatasan-pembatasan yang lebih ketat atas kegiatan nuklirnya, mengekang program misil balistiknya dan mengakhiri dukungannya bagi kekuatan perwalian di seputar Timur Tengah.

Araqchi mengatakan Iran dan mitra-mitra Eropa-nya dalam perjanjian nuklir menghadapi pembicaraan "sulit dan rumit" untuk menyelamatkan perjanjian itu. Ia mengatakan Teheran bertekad terus mengurangi komitmennya berdasarkan kesepakatan itu hingga menerima perlindungan terhadap sanksi-sanksi atas penjualan minyak dan transaksi perbankan.

Presiden Iran Hassan Rouhani mendesak rakyatnya pada Rabu untuk bersatu menghadapi "perang ekonomi" Washington sementara pemerintahannya mengatakan akan menggunakan diplomasi untuk memecahkan kebuntuan meskipun tidak mempercayai Trump.

Sumber: Reuters
Baca juga: Harga minyak bervariasi karena penurunan stok AS dan tensi Iran-Barat
Baca juga: Minyak turun satu persen tertekan prospek peningkatan pasokan Iran
Baca juga: Harga minyak naik didukung ketegangan Iran dan penurunan stok AS


 

Penerjemah: Mohamad Anthoni
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019