Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Tuan rumah Arema FC harus rela berbagi angka dengan PSIS Semarang setelah ditahan imbang tim tamu 1-1 dalam laga terakhir paruh musim kompetisi Shopee Liga 1 2019, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Gol Arema FC pada laga tersebut dicetak oleh Hamka Hamzah pada menit ke-16, tapi kemudian kedudukan disamakan oleh PSIS Semarang pada menit ke-76 melalui gol pemain asal Brazil Claudir Marini.

Pada awal laga, PSIS Semarang memberikan kejutan pada menit-menit awal, namun, barisan belakang Arema masih belum gentar menghadapi serangan yang dimotori oleh Wallace Costa itu. Kedua tim saling serang pada lima menit awal.

Pertandingan mulai memanas memasuki menit ke-13. pada menit itu, Pemain Arema Comvalius memberikan umpan terobosan kepada Kayame di sisi kanan gawang PSIS Semarang.

Kemudian, Kayame memberikan umpan kepada Konate yang tepat berada di depan gawang, namun tendangan Konate melebar ke sisi kiri gawang yang dijaga Jandia Eka Putra.

Pada menit ke-16, serangan dari Arema membuahkan hasil. Umpan silang Comvalius dari sisi kiri pertahanan PSIS Semarang yang disambut dengan tandukan Hamka Hamzah, tidak mampu dibendung barisan pertahanan yang dimotori oleh Wallace Costa. Kedudukan 1-0 untuk Arema.

Baca juga: Perkuat tim, Arema FC rekrut gelandang asal Jepang

Memasuki menit ke-38, pemain PSIS Semarang Riyan Ardiansyah mendapatkan kartu kuning pertama pertandingan, setelah melanggar pemain Arema, Makan Konate. Menit ke-40, Konate mencuri bola dari pemain belakang PSIS Semarang.

Konate yang berhadapan dengan kiper PSIS Jandia, melakukan tendangan lob. Namun, tendangan pemain bernomor punggung 10 tersebut masih berada di atas mistar gawang PSIS Semarang.

Tempo permainan mulai sedikit menurun pada menit ke-43. Konate kembali dilanggar oleh pemain PSIS Semarang di luar kotak penalti. Tendangan bebas yang cukup jauh dari luar kotak penalti tersebut berhasil ditepis oleh kiper Jandia.

PSIS Semarang memanfaatkan momentum tersebut dan melakukan serangan balik. Komarudin menusuk pertahanan Arema dari sayap kanan, namun tendangan kerasnya berhasil ditahan oleh Hamka Hamzah.

Hingga turun minum, Arema unggul 1-0 atas PSIS Semarang.

Baca juga: Bambang Nurdiansyah nahkodai PSIS Semarang

Memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-47, terjadi pelanggaran tepat di luar kotak penalti oleh pemain Arema. Septian David Maulana mengeksekusi tendangan bebas tersebut, namun meleset tipis di atas mistar gawang.

Memasuki menit ke-50, terjadi insiden di dalam kotak penalti pertahanan Arema. Pemain PSIS Semarang Bayu Nugroho sempat terjatuh saat berebut bola dengan barisan pertahanan Arema, namun wasit tidak memberikan hadiah tendangan penalti.

Tempo permainan semakin tinggi, dan pada menit ke-55, pemain Arema Ridwan Tawainela mendapatkan kartu kuning akibat melanggar Riyan Ardiyansyah.

Umpan dari tendangan bebas tersebut, hampir menjebol gawang Arema melalui sundulan Wallace Costa. Namun bola masih melebar di sisi kanan gawang.

Arema mendapatkan peluang pada menit ke-60 hasil dari tendangan bebas, yang disambut dengan sundulan Comvalius. Namun sundulan Comvalius masih melebar. Pergantian pemain dilakukan oleh Milomir Seslija, Kayame ditarik digantikan Rifaldi Bawuo.

Pelanggaran keras di tengah lapangan terjadi pada menit ke-61. Dendi Santoso dilanggar oleh Riyan Ardiansyah, dan mengakibatkan pemain PSIS Semarang tersebut mendapatkan kartu kuning ke-2, dan diusir ke luar lapangan.

Untuk tetap memperkuat pertahanan PSIS Semarang setelah kartu merah yang diterima, pelatih Bambang Nurdiansyah mengganti Komarudin dengan pemain bertahan Aqsha Saniskara Prawira pada menit ke-66.

PSIS Semarang tetap memberikan perlawanan. Serangan demi serangan dilakukan oleh tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut. Namun, pertahanan Arema masih mampu membendung serangan dari pemain PSIS Semarang.

Gelandang baru tim berjuluk Singo Edan asal Negeri Sakura, Jepang, Takafumi Akahoshi dimasukkan oleh pelatih Milomir Seslija, menggantikan Ridwan Tawainela pada menit ke-71.

Meskipun hanya bermain dengan sepuluh orang, PSIS Semarang tidak mengendorkan serangan. Pada menit ke-75, terjadi pelanggaran persis di luar kotak penalti pertahanan Arema. Claudir Marini mengeksekusi tendangan bebas itu.

Tujuh pemain Arema menghadang tendangan Claudir Marini. Namun, tendangan striker asal Brazil tersebut berhasil menaklukkan kiper Arema, Sandi Firmansyah. Tendangan itu memantul mistar gawang, dan jatuh ke dalam gawang Arema. Kedudukan 1-1 pada menit ke-76.

Baca juga: Persebaya tutup paruh musim dengan kemenangan atas Bhayangkara 2-0

Kedua tim terus menekan, dan Arema berupaya untuk meningkatkan tempo permainan. Sisa tiga menit dari waktu normal, Arema menekan pertahanan PSIS Semarang, bahkan pemain belakang Hamka Hamzah juga turut menyerang. Namun, belum ada hasil untuk Arema.

Wasit yang memimpin pertandingan memberikan waktu tambahan empat menit pada laga tersebut. Menit ke-91, Hamka Hamzah mendapatkan peluang lewat sundulan kepala, namun bola mengarah tepat ke penjaga gawang PSIS Semarang.

Arema tetap berupaya untuk memenangkan pertandingan. Menit ke-93, Konate melakukan tendangan penjuru, dan terjadi perebutan di tengah kotak penalti. Bola terjatuh di depan Arthur Rocha, namun tendangan pemain bernomor punggung 44 tersebut jauh melebar.

Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Oki Dwi Putra Senjaya, kedudukan imbang 1-1.

Susunan pemain:

Arema FC: Firmansyah, Arthur Rocha, Hamka Hamzah, Agil M, Jayus Hariono, Konate, Nasir, Ridwan Tawainela, Dendi Santoso, Riky Kayame, dan Comvalius.
Cadangan: Kartika Ajie, Rachmat L, Tuasalamony, Takafumi Akahoshi, Hardianto, M rafli, dan Rifaldi Bawuo

PSIS Semarang: Jandia Eka Putra, Riyan A, Soni S, Wallace Costa, A Bonai, F Pasamba, Heru S, David Maulana, Claudir Marini, dan Komarudin.
Cadangan: Joko Ribowo, Aqsha, Kelvin Wopi, Eka Febri Yogi, Patrick Silva Mota, Shohei Matsunaga, dan Hari Nur.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019