Jakarta (ANTARA) - Usai acara Jakarta Muharram Festival yang dihelat di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu malam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihadang warga yang berdiri berjejer di jalan keluar dari panggung utama.

Ketika Anies turun sekitar pukul 23:10 WIB dan keluar area yang dibatasi pagar, warga yang sudah berbaris menunggunya langsung berkerumun mengelilingi pemimpin Jakarta tersebut. Ada yang menyalami dan tak sedikit yang minta foto bersama.

"Saya dari Medan pak," kata salah satu pengunjung acara seraya menjulurkan tangannya untuk menyalami Anies. "Sukses terus pak," kata pengunjung tersebut usai bersalaman dan berfoto.

Setiap berjalan beberapa meter, Anies terlihat dihadang oleh warga lainnya, ada yang menyalami, meminta foto bersama, hingga sekedar menyapa.

Total 20 menit Anies tertahan oleh warga yang datang ke acara itu untuk mengabadikan momen bersama mantan Menteri Pendidikan tersebut sebelum akhirnya Anies masuk ke lapangan parkir Wisma Nusantara untuk naik ke mobil dinas yang telah menunggunya.

Jakarta Muharram Festival, digelar pertama kali oleh DKI Jakarta dan dimaksudkan merayakan pergantian tahun Hijriah dari 1440 ke 1441.

Acara ini dimeriahkan oleh lomba pawai obor yang disertai atraksi tari dengan peserta kurang lebih 3.000 hingga 4.000, lagu religi dan salawat nabi, serta artis band nasional. Ada pula tausiyah dan doa bersama yang dilakukan dalam momen pergantian tahun Hijriah tersebut.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada pukul 17:00 WIB hingga 23:00 WIB ini, dimeriahkan dengan tiga panggung hiburan di sekitar Bundaran HI yang menampilkan grup band Potret, Wali, Kotak, Koesplus Junior, Kanda Brothers, Jiung Band, dan Hijab Band, serta dimeriahkan oleh penyanyi dan artis nasional seperti Pasha, Opick, Wika Salim, dan Takaeda.

Baca juga: Anies Baswedan-Pasha Ungu duet nyanyi di Jakarta Muharram Festival
Baca juga: Penampilan Kotak tutup Jakarta Muharram Festival
Baca juga: Anies unjuk kebolehan berpantun di Jakarta Muharram Festival

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019