Jangan pernah berniat menyenangkan semua orang. Tidak mungkin
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan kebijakan terkait sektor perdagangan yang dibuat oleh pihaknya tidak mungkin mampu menyenangkan berbagai pihak tetapi dirinya meyakini keputusan yang dibuat kementeriannya baik bagi kepentingan rakyat.

"Jangan pernah berniat menyenangkan semua orang. Tidak mungkin," kata Mendag dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut Enggartiasto Lukita, setiap kebijakan atau keputusan yang dibuat pasti ada yang senang dan ada pula yang tidak senang.

Mendag menyampaikan hal tersebut saat memberikan kata sambutan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-650 tahun Cirebon.

Dalam acara yang digelar dalam Sidang Paripurna Istimewa di DPRD Kota Cirebon, Enggartiasto mengucapkan selamat kepada para anggota DPRD Kota Cirebon yang baru saja dilantik. "Selamat datang di medan perjuangan. Kehadiran Bapak dan Ibu di sini untuk memperjuangkan dan melayani rakyat," kata Enggar.

Enggar menyebutkan dirinya sudah tiga periode menjadi anggota DPR RI dan juga mengatakan bahwa anggota DPRD harus yakin dengan nilai-nilai yang dipegangnya.

"Kita harus yakin. Lobi, negosiasi atau kompromi itu biasa, yang penting kita yakin, ini semua untuk kebaikan rakyat," kata Enggar.

Enggar menambahkan, sebagai politisi, anggota DPRD Kota Cirebon harus siap jika semua tindakan mereka dibaca dalam kacamata politik.

"Kita yakin ini baik saja bisa dibaca macam-macam dalam kacamata politik. Tapi kita tidak boleh gentar. Perjuangkan terus," ujar Menteri Perdagangan.

Pada akhir pidatonya Enggar mengharapkan keguyuban dan kekompakan DPRD dan pemerintah kota dalam membangun sumber daya manusia di Kota Udang itu untuk merespons pesatnya pembangunan infrastruktur yang membuka banyak peluang.

"Jika Cirebon memang ingin menjadi kota jasa dan perdagangan, maka yang harus dibangun adalah sumber daya manusianya. Ini harus tercermin dalam kebijakan dan anggaran," ucapnya dan menambahkan pembangunan SDM unggul merupakan visi Presiden Jokowi lima tahun ke depan.

Baca juga: Mengharapkan NTT jadi sentra produksi daging sapi nasional
Baca juga: Mendag soroti tol laut yang dimanfaatkan pihak tertentu

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019