Pekanbaru (ANTARA) - Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau menyatakan bahwa kebakaran lahan gambut meluas di daerah pesisir Riau dan hingga kini belum berhasil dipadamkan.

"Hari ini kita coba fokus ke Rohil karena banyak ditemukan titik panas," kata Wakil Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Riau, Edwar Sanger, di Pekanbaru, Senin.

Edwar menjelaskan bahwa sejak Minggu (1/9) kebakaran lahan gambut meluas di Desa Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan mencakup area seluas sembilan hektare.

Kebakaran kemudian terjadi di bagian Rohil yang lain, yakni di lahan seluas tiga hektare di Dusun Pematang Pasir, Kecamatan Palika; lahan seluas tiga hektare di Dusun Sejati, Desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih; dan lahan seluas empat hektare di Dusun Bahagia, Desa Koto Paret, Kecamatan Simpang Kanan.

Daerah pesisir Riau lain yang menghadapi kebakaran lahan baru adalah Kabupaten Bengkalis. Di wilayah kabupaten ini, kebakaran mencakup lahan seluas lima hektare di Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bandar Laksamana dan lahan seluas lima hektare di Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil.

Kebakaran juga terjadi di area seluas 20 hektare di Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti; lahan seluas empat hektare di Desa Sungai Perpat, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil); dan lahan seluas 50 hektare di Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Edwar mengatakan upaya pemadaman dari darat dan udara terus dilakuka untuk mengatasi kebakaran lahan di daerah-daerah tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pada Senin pagi ada 358 titik panas indikasi awal kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera, 150 di antaranya ada di Provinsi Riau. Dari 150 titik panas yang ada di wilayah Riau, 107 di antaranya merupakan titik api.

Baca juga:
358 titik panas merubung Sumatera, paling banyak di Riau
Satgas Karhutla Riau fokus padamkan kebakaran gambut di Bengkalis


Pewarta: FB Anggoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019