Pemerintah pusat telah menetapkan targetnya dan kalau melihat angka inflasi saat ini di Sulsel, target 3,5 persen bisa tercapai.
Makassar (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan menyatakan tingkat inflasi selama delapan bulan atau secara kumulatif masih terkendali di angka 2,28 persen sesuai dengan harapan pemerintah.

"Kalau melihat acara kumulatif dari Januari hingga Agustus ini itu sudah mencapai angka 2,28 persen atau masih terkendali," ujar Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah di Makassar, Senin.

Ia mengatakan pemerintah pusat telah menetapkan target inflasi untuk tiga tahun ke depan dan itu juga diharapkan bisa terjadi di seluruh daerah di Indonesia.

Baca juga: Cabe penyebab inflasi 0,36 persen di Sulsel

Baca juga: BPS: Inflasi Sulsel kembali normal setelah Lebaran


Yos menyebutkan untuk angka yang menjadi sasaran yaitu, inflasi 3,5 persen pada tahun 2019. Pada 2020 sebesar 3 persen dan di angka yang sama pada tahun selanjutnya atau pada 2021 sebesar 3 persen.

"Pemerintah pusat telah menetapkan targetnya dan kalau melihat angka inflasi saat ini di Sulsel, target 3,5 persen bisa tercapai," katanya.

Dia menerangkan kinerja seluruh pemerintah daerah dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) cukup bagus dan terlihat dari capaian angka inflasi selama delapan bulan ini.

Yos mengatakan dengan waktu yang tersisa empat bulan, pihaknya optimistis jika angka inflasi di bawah 4 persen atau maksimal 3,5 persen bisa tercapai.

Pada Agustus 2019, inflasi di Sulsel mencatat angka 0,36 persen atau tetap moderat di bawah satu persen setiap bulannya, bahkan di bawah angka 0,5 persen.*

Baca juga: Peminat ikan bandeng tinggi jadi pemicu inflasi

Baca juga: BI Sulsel-TPID Makassar lakukan penetrasi harga pasar

 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019