Hasil pemantauan BPS Provinsi Maluku pada Agustus 2019 diketahui bahwa terjadi deflasi di Kota Ambon sebesar 0,18 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 134,41 pada Juli 2019 menjadi 134,17
Ambon (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Ambon pada Agustus 2019 mengalami deflasi 0,18 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 134,17.

"Hasil pemantauan BPS Provinsi Maluku pada Agustus 2019 diketahui bahwa terjadi deflasi di Kota Ambon sebesar 0,18 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 134,41 pada Juli 2019 menjadi 134,17," kata Kepala BPS Maluku, Dumangar Hutauruk di Ambon, Senin.

Dumangar mengatakan inflasi tertinggi terjadi di Kota Kudus, dengan IHK sebesar 144,56, inflasi terendah terjadi di Pare-pare, Kota Madiun, dan Kota Tasikmalaya dengan IHK masing-masing 132,02, 134,52, dan 134,58.

Baca juga: BPS: Inflasi Sulsel selama delapan bulan 2,28 persen

Deflasi terbesar terjadi Kota Bau-bau 2,10 persen, dengan IHK sebesar 136,38, deflasi terendah terjadi di Kota Tegal, dan Kota Palopo dengan IHK masing-masing 134,22, dan 136,35.

Dia mengatakan pada Agustus 2019, dari 82 kota IHK di Indonesia tercatat 44 kota mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi.

Baca juga: Pontianak pada Agustus kembali alami deflasi 0,35 persen

IHK Kota Ambon menduduki peringkat 66, inflasi bulanan Kota Ambon masih tetap menduduki peringkat 58, inflasi tahun kalender Kota Ambon menduduki peringkat 15, dan inflasi tahun ke tahun Kota Ambon masih tetap pada peringkat empat.

Dumangar mengatakan komoditas/jasa yang dominan menyumbang inflasi di Kota Ambon adalah biaya akademi/perguruan tinggi, cabai rawit, cabai merah, daun melinjo emas perhiasan, batu bata/batu tela, ayam goreng, ikan cakalang/sisik, sekolah menengah pertama, dan mobil.

Sedangkan komoditas atau jasa yang menyumbang terjadinya deflasi yakni biaya angkutan udara, diikuti ikan layang/benggol, bawang merah, sawi hijau, tomat buah, bayam, kangkung, bawang putih, wortel, dan buncis.

Baca juga: Cabe penyebab inflasi 0,36 persen di Sulsel

 

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019