Bandung (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta yang terjadi pada Senin, melibatkan 20 kendaraan bermotor.

"Ada 20 unit kendaraan bermotor yang terlibat (kendaraan bermotor) dan empat kendaraan terbakar," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar Hery Antasari, ketika dihubungi melalui telepon, Senin.

Saat ini, kata Hery, dirinya baru sampai di lokasi kejadian dan saat ini sudah dilakukan evakuasi oleh petugas gabungan.

"Kalau kita itu nanti terkait pengecekan kelaiakan kendaraannya sedangkan untuk penyebab kecelakaan itu yang berwenang KNKT," kata dia.

Baca juga: Kecelakaan Cipularang, Kemenhub bakal evaluasi aturan kecepatan di tol

Baca juga: Polri: Ada 20 kendaraan dalam kecelakaan beruntun Tol Purbaleunyi

Baca juga: Ridwan Kamil minta dishub analisis kecelakaan di Tol Cipularang


Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil meminta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menganalisis kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta yang terjadi pada Senin.

"Saya meminta Dishub Jabar untuk menganalisis ini apakah faktor gelombang jalan nanjak atau mudun sambil berbelok atau faktor human error," ujar Gubernur Emil di Gedung Negara Pakuan Bandung.

Gubernur Emil mengatakan dirinya baru mendengar soal tabrakan beruntun di Jalan Tol Cipularang tersebut dari wartawan.

Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dirinya mengucapkan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut.

"Semoga untuk keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," katanya.

Gubernur Emil berharap semua pengendara yang melewati jalan tol ini, untuk betul-betul mematuhi peraturan dari sisi kecepatan jarak antar-kendaraan.

"Jadi sering kali tak hanya Cipularang, tapi Cipali pun walaupun tolnya masih baru, sering mendengar hal serupa," kata dia.
 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019