Semarang (ANTARA) - Atlet angkat besi Provinsi Sumatera Selatan bernama Cicing Way keluar sebagai juara di nomor 55kg Youth Putri "2nd Indonesia International Weightlifting Championships" yang berlangsung di Semarang.

Pelajar kelas XII SMK 2 Sekayu Musi Banyuasin ini sukses melakukan angkatan beban 62kg snatch, 83 clean and jerk, dan total 145kg.

"Tidak ada motivasi khusus, hanya ingat orang tua saja. Ini jadi motivasi tersendiri untuk mewujudkan impian bapak," ujar Cicing usai penyerahan medali di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Senin.

Pada kejuaraan di nomor ini, atlet remaja yang sudah berlatih angkat besi sejak tahun 2016 tersebut unggul dari Via Anggraini dari SKO DKI Jakarta dan Eka Amalia Putri dari PPOP Jawa Tengah.

Via Anggraini menempati peringkat kedua usai mengangkat beban snatch 60kg, clean and jerk 81kg, dan total 141kg.

Sementara Eka Amalia yang menempati peringkat ketiga melakukan angkatan snatch 63kg, clean and jerk 76kg, dan total 139kg.

Cicing menceritakan bahwa kemenangan di Semarang menjadi kesempatannya yang kedua kali meraih medali, setelah sebelumnya mendapat medali perak pada kejuaraan PPLP di Bandung.

Meski sempat gagal dua kali melakukan angkatan snatch 62kg, namun ia cukup puas dengan hasil hari ini dan akan berusaha lebih keras saat mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019.

"Tadi dua kali gagal di snatch mungkin karena grogi. Pas angkat (barbel) tiba-tiba jadi miring ke belakang," tutur Cicing menjelaskan.

Baca juga: Lifter junior putri Samarinda kalahkan atlet Malaysia

Baca juga: Aniq persembahkan medali pertamanya untuk abangnya yang kini lumpuh

Baca juga: Aniq mengidolakan Eko Yuli sebagai atlet angkat besi favorit

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019