Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Seorang anggota TNI yang masih berseragam lengkap terekam kamera menyelamatkan ikan lumba-lumba yang terdampar di Pantai Klathak, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (1/9).

Aksi heroik anggota provost bernama Serda Mochtar yang kemudian menjadi konten video yang viral di media sosial facebook dan instagram itupun mendapat apresiasi Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar yang memberinya penghargaan saat apel pagi di halaman Makodim 0807, Senin.

"Kami memberi apresiasi atas tindakan anggota kami yang menyelamatkan binatang yang dilindungi tersebut," kata Dandim 0807, Letkol Inf Wildan Bahtiar di Tulungagung.

Ia berharap, semangat kepedulian tersebut bisa ditiru seluruh jajaran anggota TNI setempat maupun masyarakat umum.

"Itukan baik. Wujud kepedulian kepada kelestarian binatang. Bagus, saya mengapresiasi tindakan anggota saya itu," katanya.

Dalam video berdurasi 57 detik yang viral itu, terlihat seorang anggota TNI AD berseragam lengkap berikut tanda pengenal dari satuan provost, terjun ke pantai dan menggendong ikan lumba-lumba yang terdampar hingga nyaris menyentuh daratan.

Ia bahkan rela berbasah-basah saat membopong ikan lumba-lumba dan menyeburkannya kembali ke arah laut yang lebih dalam, sehingga binatang dilindungi itu bisa berenang ke tengah.

Dalam aksinya, Serda Mochtar dibantu dua warga. Diduga, ikan lumba-lumba dewasa seukuran tabung gas elpiji isi 12 kilogram dan panjang sekitar satu meteran itu terdampar saat berenang mencari suhu hangat di sekitar pantai Klathak Tulungagung.
Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar (kiri) saat memberi penghargaan kepada Serda Mochtar (kanan) yang dinilai berjasa menyelamatkan ikan lumba-lumba yang terdampar di Pantai Klathak, Tulungagung, Senin (2/9/2019). (IST)


Dikonfirmasi, Serda Muchtar mengaku tidak menyangka apa yang dilakukannya bakal viral dan mendapat respon positif dari masyarakat.

Ia menceritakan ihwal tindakannya menyelamatlkan lumba-lumba yang terdampar. Saat itu dirinya memang sedang bertugas mengamankan kegiatan di Pantai Gemah yang rencananya akan dihadiri oleh Komandan Kodim, namun ternyata pimpinannya batal hadir.

Waktu yang masih luang kemudian ia gunakan bersama keluarga untuk menikmati pemandangan di Pantai Klatak yang jaraknya tak jauh dari Pantai Gemah, sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah lima menit duduk di pinggir pantai, tiba tiba ada ombak yang cukup besar datang. Saat itulah tiba-tiba ia mendapati ada ikan lumba-lumba sepanjang 1 meter dengan berat lebih dari 50 kilogram terdampar tepat di hadapannya. Sontan iapun dibantu warga berupaya mengambalikannya ke laut.

"Saya kaget karena tiba-tiba ada ikan besar di hadapan saya. Naluri mendorong saya untuk spontan menolong binatang dilindungi itu, saya kembaliklan ke laut," tuturnya.

Tanpa berpikir panjang, Serda Mochtar berupaya menggendong ikan lumba-lumba yang mengalami luka pada bagian siripnya karena terkena karang itu.

Namun saking aktifnya lumba-lumba itu membuat Muchtar harus jatuh bangun. Mengetahui dirinya menyelamatkan ikan itu, kemudian warga di sekitar pantai mulai berdatangan untuk membantunya. 

Baca juga: Masyarakat Warimak di Raja Ampat selamatkan lumba-lumba terdampar
Baca juga: Lumba-lumba terdampar di Pantai Kemiren, Cilacap
Baca juga: Seekor lumba-lumba terdampar di Pantai Manikin



 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019