Kami akan pergi lebih mikro lagi, jadi go smaller dan go shorter, untuk meraih ceruk pasar yang belum disentuh pembiayaan lain
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Bank BRI Sunarso akan tetap fokus mengawal pembiayaan kepada sektor yang selama ini menjadi unggulan utama perseroan yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"BRI adalah bank yang dari lahir DNA-nya sudah bank mikro. Oleh karena itu komitmen kami tetap konsisten dan dominan kepada UMKM," kata Sunarso yang terpilih sebagai Direktur Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin.

Sunarso mengatakan upaya untuk lebih mendorong pembiayaan kepada pelaku usaha mikro dan kecil tersebut akan dilakukan melalui proses digitalisasi.

Proses digitalisasi itu, kata dia, dapat membantu proses bisnis menjadi lebih efisien dan menciptakan bisnis model baru yang dapat membentuk nilai-nilai baru dalam pembiayaan untuk UMKM.

"Kami akan pergi lebih mikro lagi, jadi go smaller dan go shorter, untuk meraih ceruk pasar yang belum disentuh pembiayaan lain. Tentu cost-nya lebih tinggi, maka kami lakukan digitalisasi," ujar Sunarso.

Sebelumnya, RUPSLB Bank BRI menyetujui penunjukan Sunarso, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil direktur utama, sebagai direktur utama menggantikan Suprajarto.

RUPSLB juga menetapkan pengurus baru yaitu Catur Budi Harto, Herdy Rosady Harman, Agus Sudiarto, Agus Noorsanto dan Azizatun Azhimah sebagai Direksi BRI serta Loeke Larasati Agoestina sebagai Komisaris BRI.

Pengangkatan direksi baru ini akan berlaku efektif setelah uji kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam kesempatan ini, RUPSLB memberhentikan dengan hormat Sis Apik Wijayanto, Osbal Saragi Rumahorbo, Sophia Alizsa, dan Mohammad Irfan sebagai direksi BRI.

Baca juga: Sunarso jadi Direktur Utama Bank BRI

Pewarta: Satyagraha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019