Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy memastikan bahwa penjaga gawang Andritany Ardhiyasa tetap menjabat kapten di skuatnya di kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022.

"Kapten kami adalah Andritany. Dia adalah pemain yang penuh pengalaman. Sudah sering pula bermain dalam situasi stadion yang dipenuhi penonton," ujar Simon usai memimpin latihan timnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin.

Selain memerlukan pengalaman dan kemampuan Andritany menguasai tekanan laga, posisi pesepak bola berusia 27 tahun itu sebagai kiper juga dinilai penting oleh Simon.

Lokasi bekerja penjaga gawang di sektor paling belakang sebuah kesebelasan memungkinkan dia untuk melihat pertandingan dari sisi yang paling luas.

Misalkan kapten adalah seorang gelandang atau penyerang, Simon menganggap mereka akan kesulitan memerhatikan rekan-rekannya yang lain.

"Itulah mengapa saya lebih suka kalau kapten itu kiper atau bek tengah. Saya rasa mereka bisa mengorganisasi permainan," kata Simon.

Ban kapten timnas Indonesia melekat di lengan Andritany Ardhiyasa sejak Simon McMenemy ditunjuk sebagai pelatih skuat berjuluk Garuda tersebut.

Kiper yang juga kapten klub Persija Jakarta itu menjalani debutnya sebagai pemimpin rekan-rekannya di lapangan saat timnas Indonesia menghadapi Myanmar di Mandalay, Myanmar, 25 Maret 2019, dalam laga persahabatan FIFA.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia menang dengan skor 2-0. Penampilan Andritany kala itu mendapatkan pujian setelah dia menepis tendangan penalti pemain Myanmar Nyein Chan Aung.

Timnas Indonesia berada di Grup G Kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022 bersama Malaysia, Vietnam, Thailand dan Uni Emirat Arab (UAE).

Ujian pertama Indonesia adalah menghadapi Malaysia pada Kamis (5/9) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Lima hari kemudian, Selasa (10/9), di stadion yang sama, Indonesia akan menjamu Thailand.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019