"Pengalaman yang mereka bawa penting untuk tim," ujar Simon usai memimpin latihan skuatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin.
Andik Vermansah bermain untuk klub Malaysia Selangor FA pada tahun 2013-2018 dan sempat bermain selama setahun pada 2018 bersama Kedah FA.
Sementara Evan Dimas merumput di Malaysia bersama klub Selangor FA pada tahun 2018.
Adapun Saddil Ramdani bermain di Pahang FA sejak tahun 2019. Khusus Saddil, yang sudah membut dua gol dari 21 laga untuk Pahang FA, dia menggantikan posisi Greg Nwokolo di timnas Indonesia yang disiapkan untuk Kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022.
"Saddil juga kita ketahui sudah bermain dengan empat tim pada tahun 2018 yaitu timnas U-19, timnas U-23, timnas senior dan Persela Lamongan. Pengalaman dia sangat penting," kata Simon.
Timnas Malaysia sendiri pada Sabtu (31/8), sudah mengumumkan 24 pemain untuk bertandang ke Jakarta.
Dari antara pemain-pemain itu, ada satu pemain yang berasal dari Selangor FA yaitu Muhammad Syahmi Safari, satu pemain dari Kedah Mohd, Ifwat Akmal dan empat pemain Pahang FA yakni Matthew Davies, Mohamadou Sumareh, Muhamad Nor Azam dan Norshahrul Idlan Talaha.
Menurut Saddil Ramdani, Malaysia memiliki kekuatan berimbang di semua lini. Oleh sebab itu, timnas Indonesia tidak boleh memfokuskan perhatian pada satu-dua orang.
Baca juga: Simon pastikan timnas Indonesia bermain menyerang kontra Malaysia
Baca juga: McMenemy bidik menang lawan Malaysia, demi modal penting Indonesia
"Semua pemain Malaysia perlu diwaspadai. Namun, yang penting, kami harus fokus ke diri sendiri dan berusaha untuk memberikan yang terbaik," tutur 20 tahun tersebut.
Timnas Indonesia sendiri berada di Grup G Kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022 bersama Malaysia, Vietnam, Thailand dan Uni Emirat Arab (UAE).
Ujian pertama Indonesia adalah menghadapi Malaysia pada Kamis (5/9) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Lima hari kemudian, Selasa (10/9), di stadion yang sama, Indonesia akan menjamu Thailand.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
