Hasil itu bukan saja memastikan langkah Serbia ke putaran kedua, tetapi mereka bakal didampingi Italia yang dalam laga lebih awal menang 92-61 atas Angola, demikian catatan laman resmi FIBA.
Baca juga: Bogdanovic pimpin Serbia lumat Angola 105-59 dalam laga pembuka
Baca juga: Italia tundukkan Angola demi dekati babak kedua
Baik Serbia maupun Italia telah lolos ke putaran kedua dan bakal berlaga di Grup J bersama dua tim yang mewakili Grup C.
Tim besutan Aleksandar Djordjevic seolah menahbiskan status mereka sebagai salah satu unggulan juara Piala Dunia FIBA 2019 kala melumat Filipina di laga kedua.
Mereka mencatatkan tingkat akurasi tembakan terbuka 75 persen sepanjang laga, termasuk melesakkan 54,5 persen dari percobaan tripoin.
Hal itu berbanding terbalik dengan Filipina yang bukan saja kewalahan mengawal pergerakan Serbia tetap juga kesulitan mengembangkan serangan, hingga hanya 37,3 persen tembakan terbuka yang mereka lepaskan berbuah angka.
Di balik statistik nan superior itu, 12 dari 12 pemain Serbia yang diberikan waktu melantai sesuai seka rotasi mencetak sekurang-kurangnya empat poin atau lebih.
Nemanja Bjelica memimpin dengan 20 poin, diikuti Bogdan Bogdanovic 17 poin dan lima assist, Miroslav Raduljica 13 poin, Marko Guduric 12 poin, Nikola Jokic dan Vasilije Micic masing-masing 11 poin dan Nikola Milutinov 10 poin.
Bahkan Jokic kemungkinan besar bakal bisa membukukan triganda jika ia diberi waktu melantai lebih dari 18 menit 45 detik di laga itu, namun Djordjevic tak mau memforsir tenaga bintang tim NBA Denver Nuggets itu demi bersiap menghadapi Italia di laga pemungkas,
Meski sudah sama-sama lolos, bisa menutup putaran pertama sebagai juara grup serta mencatatkan rekor sapu bersih tentu bukan raihan remeh bagi Serbia menyongsong rintisan jalan mereka menuju puncak tertinggi di China.
Sebaliknya, Filipina hanya mendapat pasokan 16 poin dari Jaymar Perez dan 15 poin Paul John Dalistan, menjelang laga pemungkas mereka di Grup D menghadapi sesama tim pesakitan, Angola, pada Rabu (4/9).
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
