Experian, sebuah perusahaan layanan informasi global, melonjak sebesar 3,02 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi AstraZeneca serta perusahaan penjaminan, inspeksi, pengujian dan sertifikasi produk multinasional Inggris Intertek Group, yang masing-masing meningkat sebesar 2,94 persen dan 2,87 persen.
Sementara itu, Micro Focus International, perusahaan perangkat lunak multinasional dan bisnis teknologi informasi Inggris, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 1,91 persen.
Disusul oleh Marks & Spencer Group, peritel multinasional utama Inggris yang turun 1,38 persen, serta perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring Just Eat turun 1,27 persen.
Baca juga: Bursa saham Inggris berakhir menguat, indeks FTSE naik 0,32 persen
Baca juga: Bursa saham Inggris melemah, saham British American Tobacco anjlok
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019