Kejadiannya pada pertengahan 2019. Pernah lepas dan kabur ke TPA di Masjid Jami Annur
Jakarta (ANTARA) -
Warga Jalan Langgar RT04 RW04 Cipayung, Jakarta Timur, menyebut anjing jenis Malinois Belgian peliharaan Bimo Aryo pernah lepas ke lingkungan Taman Pendidikan Al Quran (TPA) yang dihuni puluhan siswa.
 
"Kejadiannya pada pertengahan 2019. Pernah lepas dan kabur ke TPA di Masjid Jami Annur," kata Ketua RT04 RW04 Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Medih (49), di Jakarta, Selasa.
 
Masjid Jami Annur berjarak selemparan batu dari kandang anjing di kediaman Bimo Aryo di RT04 RW04 nomor 41.

Baca juga: Pemilik anjing sebut terkaman yang tewaskan ART sebagai tragedi
 
Pada lantai dua bangunan masjid terdapat aktivitas belajar mengajar ilmu agama Islam yang rutin diikuti sekitar 50-an siswa anak-anak di lingkungan setempat.
 
Warga lainnya, Anwar, mengatakan anjing yang menewaskan seorang asisten rumah tangga (ART) perempuan bernama Yayan pada Jumat (30/8) itu diketahui lepas dari kandang.
 
"Saat itu ada anak-anak juga yang lagi belajar, tapi segera kita minta pemiliknya untuk diamankan," katanya.
 
Dikatakan Anwar Bimo memiliki dua jenis anjing Malinois Belgian yang diberi nama Sparta dan Doby.
 
Salah satu dari dua anjing itu juga diketahui sudah tiga kali menyerang warga pada 2019.

"Pernah juga seorang tukang tebang pohon di rumahnya diserang. Tapi tidak sampai meninggal. Ada juga ibu-ibu yang pernah diserang," katanya.
 
Sejumlah jemaah Masjid Jami Annur juga mengeluhkan suara gonggongan anjing karena mengganggu kekhusyukan shalat.
 
"Suara (anjing) suka berisik, namanya binatang tidak ngerti adat," katanya.
Atas rangkaian keresahan itu, Medih bersama sekitar 110 warganya menandatangani surat permintaan evakuasi anjing dari rumah Bimo.
 
"Kami sempat demo pada Minggu (1/9) dan membuat surat permintaan resmi ke dinas terkait. Alhamdulillah pagi tadi berhasil dievakuasi," kata Medih.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019