"Mungkin karena nomor ini diadakan mendadak jadi pesertanya hanya saya. Saya pun juga tidak tahu akan sendirian, biasanya kan ramai-ramai sampai sembilan orang," tutur Abdul usai penyerahan medali di GOR Tri Lomba Juang Kota Semarang, Selasa.
Pada pertandingan tersebut, atlet berusia 18 tahun ini berhasil melakukan angkatan beban snatch seberat 102 kilogram, clean and jerk 127kg, dan total 229kg.
Meski kaget bertanding seorang diri, namun Abdul mengakui hal itu menjadi keuntungan baginya karena dipastikan berpotensi juara dengan mudah.
"Tapi saat tahu sendirian ya jujur senang sih, karena tahu peluang menangnya kan besar. Dengan hasilnya juga sangat puas, bersyukur sekali lah," pungkas Abdul.
Kemenangannya pada Selasa menambah perolehan medali Abdul, yang sebelumnya juga sempat meraih medali perunggu dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprop) Kalimantan Timur tahun 2018.
Ia pun berambisi ingin menjadi bagian dari tim angkat besi Kaltim pada PON 2020 di Papua sebagai target selanjutnya.
"Tapi harus melampaui senior dulu, mungkin nanti di Porprop selanjutnya harus berusaha keras supaya bisa ikut PON," katanya menambahkan.
Baca juga: Lifter putri Lampung kembali raih juara di IIWC 2019
Baca juga: Cicing juarai angkat besi nomor 55kg Youth Putri
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
