Medan (ANTARA) - Seorang haji asal Kabupaten Simalungun atas nama Muhammad Mudakir bin Dullah Kana (96) tergabung pada Kelompok Terbang 11 Debarkasi Medan, Provinsi Sumatera Utara, meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan, Selasa (3/9), sekira pukul 01.10 WIB.

Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H Farhan Indra dikonfirmasi Selasa, membenarkan seorang haji asal Simalungun, wafat saat berada di tanah air, dan sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Haji Medan.

Menurut dia, haji yang meninggal dunia itu merupakan warga Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

Haji yang wafat tersebut, tercatat sebagai jamaah haji yang tertua dari Kabupaten Simalungun, katanya,

Sebanyak 393 orang haji yang tergabung pada kloter 11 Debarkasi Medan tiba di Bandara Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (3/9) pagi hari sekitar pukul 00.24 WIB.

Dari jumlah 393 orang haji kloter 11 Debarkasi Medan itu terdiri atas 148 pria dan 245 wanita. Dari jumlah jamaah haji tersebut, yakni 162 orang dari Kabupaten Simalungun, 147 oang dari Kota Pematang Siantar, 69 orang dari Kota Medan, 1 orang dari Kota Binjai, 5 orang dari Kabupten Deli Serdang, dan 8 orang petugas TPHD/TKHD dan TPHI.

Pimpinan Kloter 11 Debarkasi Medan atas nama Yardi Tupar Ali Bin Tupar.

Dalam penyambungan rombongan haji tersebut, juga hadir Kepala Staf Urusan Haji Embarkasi Medan H.Iwan Zulhami, dan Wali kota Pematang Siantar H.Hefriansyah.

Jumlah jamaah haji Sumut yang berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2019 tercatat sebanyak 8.641 orang dengan 22 kloter Embarkasi 1 Medan.

Namun yang berangkat ke Mekkah sebanyak 8.525 jamaah haji (98,60 persen).Tidak jadi berangkat 116 jamaah (1,34 persen) karena sakit, meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji Medan dan ditunda keberangkatan ke Mekkah.
Baca juga: Terus bertambah jamaah haji Debarkasi Banjarmasin yang wafat
Baca juga: 35 haji Debarkasi Batam meninggal

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019