Kalau kita menyebutnya quad helix,
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan ingin kembali membangkitkan pengembangan technopark kelautan dan maritim di Penajam Paser Utara, yang merupakan calon ibu kota baru Indonesia, setelah proses pembangunannya sejak empat tahun lalu terhenti.

"Pengembangan 100 technopark ada yang berjalan, ada yang tidak. Nah, sekarang saya ingin menghidupkan kembali, menyusul terpilihnya Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai calon ibu kota baru," kata dia setelah acara penutupan Jambore Kendaraan Listrik di BPPT, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Jambore Kendaraan Listrik ITS ditutup Menristekdikti

Ia menambahkan pembangunan technopark maritim itu penting karena sebuah ekosistem ibu kota harus memiliki kawasan untuk dapat melaksanakan inovasi teknologi.

Technopark industri maritim tersebut diharapkan dapat menumbuhkan perusahaan-perusahaan berbasis teknologi yang dapat menjadi penghela pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: BPPT bangun sarana manajemen talenta perekayasa

Ia juga menambahkan bahwa kawasan technopark tentu harus menghubungkan semua komponen ekosistem inovasi.

"Kalau kita menyebutnya quad helix," kata dia.

"Ada akademiknya, industrinya, bisnisnya, pemerintahannya dan kemudian ada masyarakatnya sehingga membentuk ekosistem inovasi," tambahnya.

BPPT, ujar dia menyediakan ruang untuk mengembangkan kreasi dan inovasi sehingga tumbuh menjadi industri.

Baca juga: BPPT: BJ Habibie adalah sosok penggerak kemajuan teknologi Indonesia

Pewarta: Katriana
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019