Banda Aceh (ANTARA News) - KONI Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) telah menyiapkan bonus Rp100 juta bagi peraih medali emas, kemudian Rp30 juta untuk medali perak, dan Rp10 juta bagi peraih perunggu PON XVII/2008 di Kalimantan Timur. Ketua Harian KONI NAD, Thantawi Ishak, di Banda Aceh, Selasa, menyatakan, selain atlet berprestasi, KONI juga memberi bonus kepada pelatihnya, yakni Rp30 juta untuk pelatih atlet peraih medali emas, Rp10 juta perak dan Rp5 juta bagi peraih medali perunggu. Ia menyatakan, adanya perbedaan yang mencolok antara bonus medali emas dan perak, bertujuan memberikan motivasi yang kuat, agar para atlet bisa meraih medali emas sebanyak-banyaknya. Pemberian bonus tersebut merupakan terbesar, yang pernah diberikan kepada atlet berprestasi pada PON-PON sebelumnya. Aceh mengirim 130 atlet dari 22 cabang olahraga untuk mengikuti PON 2008 di Kaltim. "Kita sengaja memberikan bonus yang besar, khususnya medali emas, agar anak-anak lebih semangat lagi untuk meraih prestasi puncak, karena memang target kita medali emas sebanyak-banyaknya," katanya. Komandan Satgas Pemusatan latihan daerah (Pelatda) KONI Aceh, Teuku Pribadi pernah mengatakan, Aceh menargetkan meraih 6-7 medali emas dari renang, atletik, tarung derajat, bola basket, dayung, pencak silat, dan angkat besi. "Dari hasil evaluasi sementara ini ada tujuh cabang olahraga yang paling diunggulkan untuk meraih emas, sehingga peringkat Aceh diharapkan akan lebih baik dibandingkan PON sebelumnya," katanya. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008