Jakarta (ANTARA) - Bellator merekrut mantan juara UFC Cris Cyborg, dengan nilai kontrak yang disebut-sebut sebagai yang terbesar bagi petarung putri sepanjang sejarah olahraga bela diri campuran (mix martial art/MMA), demikian dilansir BBC.

Ia merupakan juara kelas bulu (featherweight) UFC selama satu tahun lebih (517 hari), dan merupakan satu-satunya petarung putri yang sukses mempertahankan gelar kelas bulu.

"Cyborg merupakan petarung putri paling dominan sepanjang sejarah olahraga ini dan ia akan sangat cocok di Bellator," kata presiden Bellator Scott Coker.
 
Petarung Brazil-Amerika ini mengakhiri kariernya di UFC pada Juli dengan kemenangan atas Felicia Spencer, yang sekaligus mengakhiri catatan tujuh kemenangan dan satu kekalahan di organisasi tersebut.

Ia menelan kekalahan dari Amanda Nunes pada tahun lalu, yang mengakhiri catatan 20 kemenangannya secara berturut-turut.

Cyborg kini akan memiliki peluang untuk memenangi gelar di ajang MMA keempat yang diikutinya, setelah sebelumnya mendulang kesuksesan di Strikforce, Invicta, dan UFC.

"Tujuan saya adalah menjadi satu-satunya petarung putri yang menggenggam empat gelar utama di kelas yang sama," ujar Cyborg.

UFC awalnya sempat disebut-sebut bernegosiasi dengan Cyborg untuk dapat memperbarui kontraknya setelah pertarungan melawan Spencer. Namun Presiden UFC Dana White justru memilih untuk melepasnya dari semua kewajiban yang tersisa di kontraknya, sambil mengatakan ia tidak berniat memperpanjang kontrak sang petarung.

Hal itu memperburuk hubungannya dengan UFC, yang mulai memburuk ketika ia masih bertarung di ajang Invicta.

Ketika Cyborg akhirnya bergabung dengan UFC, ia bertarung dalam dua kelas sebelum dibentuknya kelas bulu. Saat UFC menambahi kelas tersebut, Cyborg menjadi juara dengan TKO di ronde ketiga atas Tonya Evinger pada Juli 2017.

Ia mampu dua kali mempertahankan sabuk juaranya sebelum menelan kekalahan dari Nunes. Cyborg kemudian bertarung menghadapi Spencer, sebelum mengakhiri kontraknya dengan UFC.

Baca juga: Petarung H Brothers Fight Team dominasi kejuaraan di Asta MMA

Baca juga: Kalahkan petarung Thailand, Jonathan Haggerty rebut gelar juara dunia

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019