Padang, (ANTARA) - Tiga haji debarkasi Padang, Sumatera Barat, masih dirawat di Arab Saudi hingga kepulangan kloter terakhir dan akan dipulangkan setelah dinyatakan sembuh.

"Tiga haji tersebut atas nama Fatma Dewi Kapris, Marliah Samin Husin dan Asnidar Syafei Idris," kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pelaksana Haji dan Umrah Kementerian Agama Sumbar Efrizal di Padang, Rabu.

Ia menyampaikan Fatma Dewi yang dirawat di Madinah berasal dari Kabupaten Seluma Bengkulu tergabung dalam Kloter 7, Marliah Samin berasal dari Kota Sawahlunto dirawat di RS Al Noer Mekkah asal Kota Sawahlunto dari Kloter 9, lalu Asnidar Syafei Idris berasal dari Padang dirawat RS Al Anshor Madinah tergabung dari kloter 17.

Menurutnya, tiga haji tersebut akan dipulangkan setelah dinyatakan sehat oleh tim medis dan layak untuk naik pesawat. "Untuk saat ini jamaah dirawat dan didampingi petugas haji sehingga keluarga di Tanah Air tidak perlu khawatir," ujarnya.

Baca juga: Satu jemaah haji asal Tanah Datar tertahan di Makkah karena sakit

Baca juga: Jamaah haji Dharmasraya Sumbar pulang 30 Agustus


Jika kondisinya sudah dinyatakan sehat akan dipulangkan dengan kloter yang masih ada. Ia mengatakan bisa saja digabung dengan embarkasi Solo atau embarkasi lainnya.

Kepulangan ketiganya merupakan tanggung jawab panitia haji, jika memang semua jamaah sudah pulang maka akan dipulangkan menggunakan pesawat reguler, katanya.

Skemanya bisa saja dipulangkan ke Jakarta kemudian diterbangkan ke Padang dan semuanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

Sebelumnya sebanyak 375 haji Debarkasi Padang yang tergabung dalam Kloter 18 telah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau pada Selasa malam pukul 20.20 WIB

Total calon jamaah haji yang pulang melalui debarkasi Padang berjumlah 7.001 yang dibagi dalam 18 kelompok terbang. Dari 7.001 haji tersebut sebanyak 16 orang meninggal di Tanah Suci dan tiga lainnya masih dirawat di Arab Saudi.*

Baca juga: Haji Embarkasi Padang yang wafat di Tanah Suci jadi sembilan orang

Baca juga: Tiga haji embarkasi Padang wafat jelang wukuf

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019