Salah satu terobosan teknologi Chevron adalah "enhanced oil recovery" sudah diterapkan sejak 1980-an.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignatius Jonan menyambangi stan atau saung PT Chevron Pacific Indonesia dalam acara Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) ke-43 di Jakarta Convention Center, Rabu.

Kedatangan Menteri ESDM ke saung PT CPI disambut Managing Director Chevron Indonesia Business Unit, Kevin Lyon yang kemudian menjelaskan kepada Ignatius Jonan yang datang didampingi Penjabat Presiden IPA, Louise M. McKenzie bahwa pihaknya bangga Chevron sudah 95 tahun berada di Indonesia.

"Kami bangga 95 tahun Chevron sudah berada di Indonesia. Kami sudah membawa kemajuan teknologi dan mengembangkan SDM demi kesejahteraan Indonesia," kata Kevin didampingi Presiden Direktur PT CPI, Albert Simanjuntak dan Senior Vice President Corporate Affairs, Wahyu Budiarto.

Dikatakan Kevin, salah satu terobosan teknologi Chevron adalah "enhanced oil recovery" sudah diterapkan sejak 1980-an. Teknologi itu adalah injeksi uap di Lapangan Duri yang berhasil meningkatkan produksi lima kali lipat dibandingkan operasi normal dan memperpanjang usia Lapangan Duri.

Pada usianya yang ke-78 tahun, lanjutnya, Lapangan Duri tetap menjadi tulang punggung produksi minyak nasional. Itu dengan perusahaan berstatus PT yang merupakan perusahaan nasional juga dengan 98 persen karyawan nasional dan akan terus membangun kapasitas SDM-nya.

Baca juga: Menteri ESDM jamin kesiapan pasokan listrik ibu kota baru

Pembangunan SDM itu, kata dia, tidak saja untuk internal tetapi juga eksternal. Contohnya, pembangunan dua politeknik yaitu Politeknik Caltex Riau dan Politeknik Aceh yang dibangun pascatsunami.

"Total lebih dari 3.800 alumni telah dihasilkan oleh dua politeknik ini. Kami berharap Chevron dapat terus berkontribusi di Indonesia sampai mencapai 100 tahun," ujarnya.

Gelaran IPA ini diikuti oleh 119 perusahaan peserta pameran perusahaan minyak dan gas selama tiga hari, 4-6 September 2019. Kegiatan ini dibuka sendiri oleh Menteri ESDM, Ignatius Jonan.

Penjabat Presiden IPA, Louise M. McKenzie menargetkan gelaran untuk dikunjungi oleh lebih dari 20.000 pengunjung serta 1.700 orang peserta konvensi. Selain pameran dan konvensi, IPA Convex 2019 juga mengadakan sesi teknis yang diikuti sekitar 120 presentasi dan 60 presentasi poster.

Menurut Mckenzie, saat ini kondisi global menunjukkan peluang investasi yang lebih besar daripada jumlah modal yang tersedia. Para investor akan bersaing mendapatkan peluang terbaik yang ditawarkan di suatu negara.

"Kami merasakan banyak capaian dari Pemerintah Indonesia, mulai dari kemudahan berbisnis, kebijakan fiskal yang pro-pertumbuhan, serta fokus yang baik pada kebijakan di bidang migas oleh Kementerian ESDM," ujar Louise M. McKenzie.
Baca juga: BRG-Chevron akan lakukan restorasi gambut di 21 desa di Riau

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019