Jakarta (ANTARA) - Tokopedia sudah mulai merancang program apa yang akan mereka buat terkait rencana ibu kota baru di Kalimantan Timur.

"Kami masih rancang, semua inisiatif untuk seluruh Indonesia," kata Chief Operating Officer Tokopedia, Melissa Siska Juminto saat ditemui di Tokopedia Care Puri Kembangan, Rabu.

Tokopedia saat ini bukan lagi platform dagang online melainkan perusahaan berbasis teknologi yang menyediakan ekosistem, mereka mengembangkan inisiatif untuk warung dan pedagang kecil baik untuk teknologi maupun akses ke stok produk dengan harga yang terjangkau.

Baca juga: Tokopedia resmikan layanan aduan tatap muka "offline" di Jakarta

Program-program Tokopedia ini mencakup berbagai wilayah di Indonesia, termasuk ibu kota baru, agar layanan mereka merata di semua tempat.

Tokopedia juga kini memiliki Tokopedia Care Tower untuk memberikan layanan bantuan tatap muka atau offline di Jakarta, Semarang dan Yogyakarta, tidak menutup kemungkinan layanan serupa akan hadir di ibu kota baru.

"Pasti kami eksplorasi terus di mana kami akan kembangkan terus, tidak menutup kemungkinan untuk ada di ibu kota baru," kata Vice President of Operations Rudy Dalimunthe.

Tokopedia saat ini memiliki 6,2 juta penjual yang bergabung di platform mereka, sementara pengguna aktif bulanan mereka lebiih dari 90 juta. Tokopedia sudah mencakup sekitar 97 persen kecamatan yang ada di Indonesia.

Baca juga: Tokopedia: Kami sejak awal beroperasi di Indonesia

Baca juga: Batik Kultur by Dea Valencia kini bisa dibeli di Tokopedia

Baca juga: Tokopedia gandeng Modalku luncurkan layanan pinjaman modal

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019