Jakarta (ANTARA) - Puerto Rico melengkapi wakil Grup C yang lolos ke babak kedua Piala Dunia FIBA 2019 seusai mengalahkan Tunisia 67-64 dalam laga pemungkas di Guangzhou, China, Rabu.

Tim besutan Eddie Casano itu membukukan dua kemenangan dan berhak mendampingi Spanyol yang sudah lebih dulu lolos ke babak kedua, demikian catatan laman resmi FIBA.

Baca juga: Venezuela, Tunisia jaga asa melaju ke putaran kedua

Baca juga: Profil Grup C, melihat Spanyol bekerja


Puerto Rico dan Spanyol akan berlaga di Grup J, menghadapi dua wakil Grup D, Serbia dan Italia, di Wuhan mulai Jumat (6/9).

Menghadapi Tunisia, Puerto Rico sempat mendapat perlawanan ketat pada tiga kuarter pertama pertandingan.

Bahkan, pada kuarter ketiga Puerto Rico harus rela kehilangan keunggulan dan tertinggal 52-55 dari Tunisia.

Tunisia bahkan membuka kuarter keempat dengan memperbesar keunggulan 60-52 lewat dunk Salah Mejri, sayangnya konsentrasi mereka hilang dan Puerto Rico berhasil mengejar ketertinggalan bahkan menyamakan kedudukan 64-64 lewat tembakan tripoin David Huertas pada sisa waktu satu menit 37 detik.

Sebuah tembakan tripoin Gary Browne pada sisa waktu lima detik berhasil memastikan kemenangan Puerto Rico atas Tunisia 67-64.

Renaldo Balkman menjadi penyumbang angka terbanyak Puerto Rico lewat 14 poin dan sembilan rebound, diikuti Huertas yang mencetak 10 poin.

Sebaliknya Mejri membukukan 14 poin dan sembilan rebound, Omar Abada 14 poin, Michael Roll 13 poin serta Makram Ben Romdhane 12 poin dan sembilan rebound, namun gagal mengantarkan Tunisia menang ataupun lolos ke putaran kedua.

Tunisia selanjutnya akan melakoni laga klasifikasi pemeringkatan 17-32 di Grup N bersama Iran yang sudah dipastikan tak akan lolos ke babak kedua.

Kedua negara akan menghadapi dua tim yang juga tersingkir dari Grup D yakni Angola dan Filipina di Beijing.

Baca juga: Rusia, Spanyol genapi enam tim pertama yang lolos ke babak kedua

Baca juga: Polandia mantapkan status juara Grup A

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019