Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Malaysia Tan Cheng Hoe merasa yakin bahwa pertahanan skuatnya mampu meredam serangan Indonesia ketika kedua kesebelasan bersua pada pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Jakarta, Kamis (5/9).

"Bek-bek kami akan membangun pertahanan dan menghentikan para penyerang Indonesia," ujar Tan dalam konferensi pers jelang laga versus Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

Pria berusia 51 tahun itu mengakui Indonesia memiliki para pemain berkualitas mumpuni, tentunya juga di deretan penyerang.

Di sektor itu ada sosok pemain naturalisasi Alberto 'Beto' Goncalves yang sudah mencetak 12 gol dalam 12 penampilan bersama timnas Indonesia, termasuk timnas U-23 Indonesia.

Baca juga: Simon: Indonesia versus Malaysia adu mental dan gengsi

Selain itu ada pula pemain naturalisasi lain seperti Osas Saha yang sudah membuat enam gol dari 13 penampilannya bersama klub Tira Persikabo di Liga 1 Indonesia 2019.

Dan, jangan pula dilupakan sang penyuplai bola kelahiran Belanda Stefano Lilipaly yang beroperasi di belakang para 'striker'.

"Kami menyadari kualitas Indonesia. Oleh karena itu kami harus fokus demi meraih hasil positif di laga perdana kami di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini," tutur Tan.

Timnas Malaysia sendiri membawa delapan pemain bertahan dari total 24 pemain yang diboyong ke Jakarta.

Baca juga: Evan Dimas waspadai set piece Malaysia

Dari delapan orang itu, dua di antaranya merupakan pemain naturalisasi yaitu La'Vere Corbin-Ong dan Matthew Davies.

Penyerang timnas Indonesia Alberto Goncalves menegaskan dirinya siap untuk menghadapi Malaysia.

Dia bahkan menyebut bahwa Indonesia sangat berpeluang merebut tiga angka dari lawannya itu dengan memanfaatkan kecepatan dan mengandalkan kedewasaan dalam pertandingan.

"Kami memiliki peluang emas untuk menang," kata pria yang akrab disapa Beto itu usai berlatih pada Selasa (3/9).

Baca juga: Simon: Atmosfer suporter di SUGBK mengerikan bagi lawan

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019