Surabaya (ANTARA) - Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) yang merupakan salah satu BUMN perikanan berpotensi mengantongi 6,3 juta dolar AS per bulan dari transaksi penjualan di ajang pameran eksportir dan produsen seafood internasional di Vietnam atau Vietfish 2019, tanggal 29-31 Agustus 2019.

Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda, Rabu mengatakan dalam pameran itu Perum Perindo merupakan satu dari 4 perusahaan asal Indonesia yang diundang KBRI Indonesia di Hanoi dan KJRI Indonesia di Ho Chi Minh City untuk menjadi exhibitor Vietfish 2019 mewakili Tanah Air.

"Di pameran itu, kami menawarkan beraneka jenis produk perikanan ekspor unggulan seperti tuna, cumi, gurita, cakalang, udang vannamei, kerapu, kakap merah, kakap putih dan silago," katanya dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya.

Baca juga: Perum Perindo tingkatkan pasar ekspor ikan tuna ke Jepang

Ia mengatakan beberapa potensi Perindo didapat dari transaksi yang terjalin dengan perusahaan dari Vietnam, Thailand, Taiwan, Hongkong, Belgia, Malaysia, Singapura, Bangladesh, Jepang, China, Swedia, Norwegia, Mesir, Uni Emirat Arab, Turki, Sri Lanka hingga Spanyol.

"Mayoritas perusahaan itu mencari bahan baku berupa ikan beku utuh dan dalam bentuk fillet untuk diolah kembali di negaranya. Beberapa komoditas yang paling banyak dicari seperti tuna, cumi, gurita, kakap merah, lobster bambu, nila, tenggiri, udang laut dan lainnya,” katanya.

Baca juga: KKP-Perindo perkuat Sistem Logistik Perikanan

Risyanto menuturkan, ada 37 permintaan yang akan ditindaklanjuti untuk proses negosiasi selanjutnya, dan melalui ajang ini Perum Perindo terus mendorong promosi perluasan pasar ekspor dan menawarkan kerja sama ke perusahaan Vietnam untuk mengolah produk perikanan di Indonesia.

Sementara itu, berdasarkan catatan Perum Perindo antusiasme pengunjung pameran sangat tinggi selama kegiatan berlangsung, dan tercatat sebanyak 116 perusahaan dari 24 negara mengunjungi booth Perum Perindo.

Vietfish 2019 menampilkan beragam produk, jasa, peralatan dan teknologi perikanan, dan beberapa negara yang ambil bagian antara lain Vietnam, Indonesia, Belgia, China, Thailand, Korea Selatan, Singapore, Myanmar, Belanda, Jepang, Malaysia, Jerman, Amerika Serikat dan Taiwan.

Pameran ini digelar di Saigon Exhibition City Center (SECC) Ho Chi Minh, Vietnam dengan menargetkan kunjungan lebih dari 16.000 orang pengunjung dari berbagai negara, dan ajang itu diselenggarakan Asosiasi Eksportir dan Produsen Seafood Vietnam atau Vietnam Association of Seafood Exporters and Producers (VASEP) dengan mengusung tag line "Asia’s Home of Seafood".
 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019