Ar-Raqqa, Suriah (ANTARA) - Atas instruksi Presiden Bashar al-Assad, satu delegasi pemerintah pada Selasa (3/9) mengunjungi pinggir Ar-Raqqa untuk memeriksa kondisi layanan di kota tersebut dan memperbaiki prasarana di daerah yang sudah dibebaskan.

Delegasi itu yang terdiri atas sejumlah menteri mengunjungi Kota Deir Ezzor dan Ar-Raqqa untuk memeriksa kondisi instalasi penting dan mengoperasikan stasiun pembangkit listrik Bou Hamad setelah memperbaikinya dengan biaya tiga miliar peso Suriah.

Baca juga: Pejabat: Pengungsi Suriah beri sumbangan berharga buat Turki

"Kunjungan ini dilakukan atas instruksi Presiden Bashar untuk menilai situasi berbagai proyek, yang disetujui selama kunjungan sebelumnya oleh perdana menteri guna memenuhi kebutuhan rakyat di daerah tersebut," kata Menteri Sumber Daya Air Hussein Arnous di dalam satu pernyataan pers, sebagaimana dikutip Kantor Berita Resmi Suriah, SANA --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pertahanan udara Suriah tangkis serangan rudal ke Masyaf

Sementara itu Menteri Kelistrikan Mohammad Zouheri Kharboutly mengatakan pembangkit listrik Bou Hamad sebepenuhnya disabotase oleh organisasi teror dan diperbaiki melalui lokakarya Kementeriannya.

Delegasi menteri tersebut juga mengunjungi kompleks pendidikan di Kota Ma'adan dan memeriksa situasi proses belajar-mengajar di sejumlah sekolah yang mencapai 125 gedung yang mencakup hampir 23 ribu siswa.

Baca juga: Teheran dukung penyelesaian politik buat krisis di Suriah

Sumber: SANA

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019