Vladivostok (ANTARA) - Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Rusia, Dmitry Kobylkin, mengatakan pada Rabu bahwa mereka mendukung perusahaan minyak dan gas swasta yang berminat untuk mengeksplorasi kawasan di celah Kutub Utara yang kaya sumber energi.

Berbicara kepada wartawan di sebuah forum ekonomi di Kota Vladivostok, Menteri Kobylkin, mengatakan ia mendukung "setiap keputusan yang terkait dengan peningkatan investasi dalam proyek-proyek yang terkait dengan hidrokarbon."

Baca juga: Presiden China, Rusia incar kesepakatan bidang energi, investasi

Ekonomi Rusia sangat bergantung pada sumber daya alam dan cadangan minyak dan gas di Arktik yang luas dan diharapkan menjadi lebih mudah diakses karena perubahan iklim mencairkan es dan berkat kemajuan teknologi.

"Kami jelas memahami bahwa zona Arktik di Rusia belum cukup dipelajari," kata Kobylkin dalam komentar terpisah kepada kantor berita TASS. "Tentu saja kami ingin mempelajarinya lebih lanjut, tetapi pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk melakukan investasi semacam itu. Ini sangat mahal."

Pada Agustus lalu, Wakil Perdana Menteri Dmitry Kozak dan Yuri Trutnev mengusulkan agar celah Arktik Rusia dibuka untuk investor swasta dan mengusulkan rancangan undang-undang untuk memperluas akses ke sana.

Baca juga: Hubungan Rusia-China berkembang aktif di tengah dinginnya hubungan Rusia-Barat

Hanya Gazprom dan Rosneft, perusahaan negara yang saat ini diizinkan untuk beroperasi di celah Arktik Rusia.

Kobylkin mengatakan kepada TASS bahwa kementeriannya juga sedang dalam pembicaraan dengan Gazprom dan Rosneft untuk meningkatkan eksplorasi di Arktik.

Baca juga: Uni Eropa dan Rusia setuju adakan pertemuan trilateral energi

Sumber: Reuters

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019