Jakarta (ANTARA) - Beberapa tahun silam mungkin hanya para penggila sepak bola garis keras yang mengenal nama Eric Maxim Choupo-Moting, apa daya, sepanjang kariernya ia lebih banyak bermain untuk klub-klub papan tengah.

Sebelum membela Paris St Germain (PSG), tercatat pemain Kamerun kelahiran Jerman ini hanya pernah berkiprah di klub-klub seperti Hamburg SV, Nuernburg, Mainz, Schalke 04, dan Stoke City.

Namanya mulai dikenal lebih luas setelah ia direkrut PSG dengan status bebas transfer pada Agustus 2018. Sayangnya meski turut membawa klub ibukota tersebut menjuarai Liga Prancis musim lalu, namanya tercoreng saat ia mencetak gol bunuh diri ketika timnya menjamu Strasbourg pada April silam.

Saat itu ia tanpa sengaja membelokkan bola sepakan Christoper Nkunku untuk masuk ke dalam gawangnya sendiri, dan mengubah skor menjadi imbang 2-2.

Padahal saat itu dirinya mendapat kesempatan tampil di tim inti untuk mengisi posisi Kylian Mbappe, dan bahkan menjadi pencetak gol pertama untuk membuka keunggulan PSG.

Hasil imbang tersebut membuat PSG harus menunda pesta juara mereka saat liga masih menyisakan delapan laga. Meski kemudian PSG tetap mampu menjadi jawara pada akhir musim dengan keunggulan 20 angka atas pesaing terdekatnya, Lille.

Koleksi gol Choupo-Moting pada musim lalu juga tidak mengesankan. Di Liga Prancis, ia hanya mengoleksi tiga gol sepanjang musim.

Namun peruntungan pemain 30 tahun ini berbalik pada musim 2019/2020. Choupo-Moting sukses memaksimalkan kepercayaan pelatih Thomas Tuchel, setelah sejumlah bintang PSG terbelit masalah atau dibekap cedera.

Megabintang Brazil Neymar belum sekalipun membela PSG musim ini akibat saga transfernya yang tidak berujung pada kepindahan. Sementara itu, dua bintang lainnya Kylian Mbappe dan Edinson Cavani terpaksa absen beberapa pekan karena dililit cedera saat melawan Toulouse.

Situasi dan kepercayaan pelatih dimaksimalkan benar oleh Choupo-Moting. Tidak dimainkan dalam dua pertandingan awal di liga, pemain yang pernah membela timnas Jerman U-19 dan U-23 mampu menggila pada dua laga terakhir PSG di Liga Prancis.

Total telah tiga gol ia lesakkan untuk PSG sebelum musim harus diliburkan sejenak karena jeda internasional. Jumlah yang sama dengan koleksi golnya sepanjang musim lalu.

Menarik untuk dinanti kiprah pemain yang didatangkan Tuchel sebagai pelapis Cavani ini ketika tiga bintang PSG sudah kembali merumput. Mampukah pemain buangan Stoke ini menjaga tempatnya? Atau ia akan mempertahankan statusnya sebagai pemain semenjana?

Biodata singkat

Nama: Eric Maxim Choupo-Moting

Tempat/ tanggal lahir: Hamburg, Jerman/ 23 Maret 1989

Karier senior:

2007-2011 Hamburg SV
2009-2010 Nuernberg
2011-2014 Mainz 05
2013 Mainz 0 II
2014-2017 Schalke 04
2017-2018 Stoke City
2018 PSG

Gelar juara bersama klub:

Liga Prancis
Piala Prancis 2018/2019

Baca juga: Thilo Kehrer absen tiga bulan bela PSG
Baca juga: PSG tanpa Neymar dalam laga pramusim terakhir

Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019