Sentimen ini menjadi salah satu pemicu bagi saham AS yang ditutup menguat pada Rabu
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat seiring positifnya bursa saham regional Asia.

IHSG dibuka menguat 24,62 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.294,28. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7 poin atau 0,72 persen menjadi 983,79.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis, mengatakan, ditengah ketidakpastian perang dagang yang berlanjut, untuk sementara muncul katalis yang menghilangkan kekhawatiran pelaku pasar yakni redanya tensi politik di Hong kong.

"Sentimen ini menjadi salah satu pemicu bagi saham AS yang ditutup menguat pada Rabu, dan diperkirakan menjadi dukungan bagi IHSG untuk turut menguat," ujar Alfiansyah.

Tindakan Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam yang secara resmi mencabut RUU Ekstradisi dalam pengumuman formal Selasa (4/9) lalu, membuat pasar optimis akan ada kedamaian di pusat keuangan itu.

Sebelumnya pasar mengkhawatirkan penanganan Hong Kong, terutama jika China memilih menggunakan militernya untuk menenangkan demonstrasi.

Dari eksternal lainnya, Trump menekan China agar melakukan kesepakatan dagang sebelum pemilihan presiden AS pada November 2020 atau menghadapi negosiasi yang lebih berat jika dirinya kembali terpilih sebagai presiden.

Dalam pernyataan lainnya, Trump mengatakan bersama-sama dengan Uni Eropa dan negara lainnya AS akan menekan praktik perdagangan China.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 452,62 poin (2,19 persen) ke 20.101,76, indeks Hang Seng menguat 95,69 poin atau 0,36 persen ke 25.618,92, dan indeks Straits Times menguat 13,12 poin (0,42 persen) ke posisi 3.143,69.

Baca juga: IHSG menguat terimbas lonjakan indeks saham Hong Kong
Baca juga: Sentimen perang dagang bakal persulit IHSG bertahan di zona hijau

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019