ini untuk meningkatkan eksistensi kelompok masyarakat budaya
Sleman (ANTARA) - Festival Kesenian Sleman 2019 yang akan digelar akhir pekan ini, Sabtu dan Minggu, 6-7 September, di Kawasan Plaza Ambarrukmo Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, melibatkan 15 sanggar seni.

"Pada tahun ini Festival Kesenian Sleman diselenggarakan sekaligus untuk mendukung Sleman Fair 2019," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara di Sleman, Kamis.

Menurut dia, atraksi utama Festival Kesenian Sleman tersebut meliputi Pawai Seni yang diikuti 15 sanggar seni .

"Event Festival Kesenian Sleman merupakan event strategis dalam rangka untuk mengekspose potensi seni budaya yang ada di Kabupaten Sleman," katanya.

Ia mengatakan, event tersebut juga untuk meningkatkan eksistensi kelompok masyarakat budaya di kancah lokal dan regional sehingga potensinya akan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

"Selain itu juga untuk meningkatkan semangat berkompetisi positif dan menumbuhkan kreativitas dan inovasi untuk bisa tampil dengan lebih profesional," katanya.

Aji menjelaskan bahwa Pawai Seni yang diikuti oleh 15 sanggar seni akan dilaksanakan pada Jumat 6 September 2019 mulai jam 14.30 WIB dengan start dari Lapangan SMA Kolese de Britto, Jalan Laksda Adisutjipto menuju Alun-Alun Pendopo Ambarrukmo sepanjang kurang lebih 1 kilometer.

Baca juga: Kirab seni warnai pembukaan FKY Kabupaten Sleman


Adapun ke-15 sanggar yang ikut pawai seni tersebut adalah Sanggar Seni Tari Puri Prambanan dari Bendosari Tamanmartani Kalasan, Sanggar Ngrancang Kusumo dari Gamping Tengah Ambarketawang Gamping, Sanggar Laras Budoyo dari Bandung Kulon Tambakrejo Tempel, Sanggar Ngrancang Kencono dari Nologaten, Caturtunggal Depok.

Kemudian Sanggar Bayu Murti dari Candirejo Bokoharjo Prambanan, Sanggar Tari Pamengku dari Sambi Pakembinangun Pakem, Padepokan Segar Jagad dari Mituhan Madurejo Prambanan, Sanggar Cikrak Kina dari Plembangan Jogotirto Berbah.

Sanggar Seni Cinde Wulung dari Kedung Sembungan Wukirsari Cangkringan, Sanggar Wijaya Kusuma dari Grogol Margodadi Seyegan, Sanggar GSP Creative dari Toino Pandowoharjo Sleman, Sanggar Tari Kembang Sakura dari Mesan Sinduadi Mlati, Sanggar Tari Larassanti dari Gatak Sumberagung Moyudan, Sanggar Turi Budaya dari Kecamatan Turi, dan Sanggar Tari Krincing Manis dari Jaban Tridadi Sleman.

"Sedangkan untuk pentas seni unggulan digelar pada Jumat 6 september 2019 mulai jam 19.30 WIB di Atrium Plaza Ambarrukmo," katanya.

Pentas seni tersebut berupa pentas musik kreatif dari Sanggar Kidang Alit, Sanggar Wulu Cumbu dengan lakon "Tikus", dan Dagelan Mataram Milenial dengan bintang tamu Sugeng Iwak Bandeng, Rio Srundeng, Aldo Iwak Kebo, Dina Trinil, Cible-X vertigo, dan Salsabila Octaviani.

Selanjutnya pada Sabtu 7 September 2019 mulai jam 15.00 WIB di Alun-Alun Pendopo Ambarrukmo dipentaskan Kubro siswo Agung Budoyo, serta pada malam harinya mulai jam 19.30 WIB di Atrium Ambarrukmo Plaza meliputi atraksi dari Teater Sastro Mbeling dari Kutu Sinduadi Mlati dengan lakon "KTP".

Adapun rangkaian Sleman Fair yang lain  pada Jumat 6 September 2019 jam 14.00–16.00 WIB meliputi demo produk olahan salak.

Sabtu 7 September 2019 jam 11.00– 15.00 WIB Band Akustik, Demo Jamu Tradisional jam 11.00 – 14.00 WIB, Demo Batik dan Blangkon jam 16.00 WIB – 20.00 WIB, Festival Kopi jam 08.00 WIB – 22.00 WIB.

Sedangkan Minggu 8 September 2019 jam 10.00 – 14.30 WIB Lomba Mewarnai TK dan SD, Demo Rajut jam 11.00 – 14.00 WIB, Sleman Fashion Festival (Line Dance, music dari Plawang Community, Tari dari Mila Rosinta dan Fashion Show) jam 15.00 WIB – 22.00 WIB dan demo dari baca menjadi karya 10.00 WIB – 14.00 WIB.

Baca juga: Festival Lima Gunung 2019 siap diikuti lebih 70 kelompok kesenian


 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019