Jakarta (ANTARA) - Pasukan orange dari Suku Dinas Kebersihan Kota Jakarta Pusat membutuhkan tenaga ekstra saat membersihkan Kali Gresik, Menteng pada musim kemarau karena permukaan air yang turun menyulitkan pembersihan sungai.

"Pada musim kemarau ini, air sungai paling sampai mata kaki sehingga air tidak bisa menghanyutkan rontokan daun yang jatuh ke sungai. Kami harus menyapu dan memungut sampahnya langsung di dasar sungai," kata Aseli (62), petugas kebersihan, saat ditemui di Kali Gresik, Kamis.

Saat bertugas, Aseli (62) membersihkan sungai bersama dua rekannya, Slamet (61) dan Munadi (59).

Baca juga: Pakar: Optimalkan RTH di 13 tepi bantaran kali Jakarta


Pada musim hujan, kata dia, air sungai bisa setinggi 1 meter atau sepinggang orang dewasa sehingga petugas cukup menjaga aliran sungai lancar dan mengambil sampah yang tersangkut.

Aseli mengaku senang menggeluti pekerjaannya karena sudah mendapatkan gaji yang sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Ia berterima kasih kepada Pemprov DKI karena walaupun sudah melewati usia pensiun, masih bisa jadi pegawai walaupun hanya pegawai lepas.

Baca juga: "Jetting" untuk membersihkan kali di Jakarta Pusat

Menurut dia, pekerjaan sebagai petugas kebersihan adalah hal yang menyenangkan walaupun liburnya tidak ditentukan harinya. Dalam kurun waktu sebulan mendapatkan 4 hari libur.

Kali yang terletak di Kelurahan Menteng dan berada di antara Jalan Sutan Syahril dan Jalan Moh. Yamin sepanjang lebih kurang 2 km ini, kata dia, merupakan kali yang berhulu dari gorong-gorong perumahan warga dan pembuangan air Taman Situ Lembang.

Pewarta: Santoso/Zalriyadi Piliang
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019